Kepala Desa Pejangganan Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Syaikhuddin memberikan hak jawab terkait pemberitaan pemotongan bantuan keuangan khusus (BKK) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.
Ditulis dimedia online, Syaikhudin disebut berstatmen soal pungutan yang dilakukan oknum anggota DPRD Gresik. Namun, Syaikhudin membantah pernyataan itu dan menyebut bahwa itu fitnah.
“Yang ditulis itu bukan statemen saya, bahkan saya tidak pernah ngomong pemotongan yang seperti diberitakan,” ujarnya.
Syaikhuddin menjelaskan bahwa pada tahun anggaran 2022 dia mendapatkan bantuan keuangan khusus (BKK) yang berasal dari dana jaring aspirasi anggota DPRD Gresik, namun tidak ada pemotongan dalam penggunaan dana tersebut.
Pemerintahan Desa (Pemdes) Pejangganan telah mengalokasikan anggaran untuk infrastruktur diantaranya perbaikan jalan, pengeboran air hingga pembangunan gedung olahraga (GOR).
Syaikhuddin berharap bahwa adanya GOR yang dibangun dari bantuan BKK tersebut akan bermanfaat untuk mendongkrak pendapatan asli desa (PAdes). “Kita ini tidak ada PAdes, nah dari GOR ini kami akan mencoba agar ada pendapatan asli sehingga nantinya jadi mandiri,” pungkasnya. (tik)