Juru Bicara Presiden Prabowo; DAS Sosok Komunikatif & Dialogis

- Editorial Team

Jumat, 18 Oktober 2024 - 08:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Ace Somantri*

Panjang perjalanan yang ditempuh, seorang kader yang multi talent tidak diragukan ketangguhannya. Sejak dari aktifis mahasiswa hingga menjadi aktifis kepemudaan memiliki talenta kepemimpinan yang kreatif, inovatif dan akseleratif. Terlebih sangat terlihat kala menjadi ketua umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah. Saat itu sangat inisiatif program makan gratis bagi siapapun disekitar kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jalan Menteng Raya Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut sumber yang didapat, diawali dengan modal urunan pengurus PP PM program tersebut dapat menarik simpati para donatur, hingga terdengar disalah satu birokrat kenamaan yang bukan beragama Islam. Namun, karena tertarik program tersebut yang dipandang bernilai kemanusiaan sehingga yang bersangkutan memberi donasi bantuan dalam bentuk uang cukup banyak.

Dari donasi tersebut, pengurus PP PM dibawah kepemimpinan bang DAS di Jakarta tidak banyak diskusi langsung eksekusi dibelikan mobil satu unit untuk truk makan gratis. Dan program tersebut menjadi salah satu program unik pada saat itu, hingga diduplikasi dalam ruang lebih kecil diberbagai tempat khususnya saat setelah jumat yang kemudian dikenal jumat berkah.

Sangat wajar, berbagai kreatifitas dan inovasi programnya membawa sosok DAS mencuri perhatian publik, khususnya tokoh-tokoh publik yang tertarik dengan skill komunikasinya yang terbilang memiliki khas tersendiri. Dengan berbagai isu-isu strategis dapat dijadikan kajian khusus untuk diejawantahkan dalam gerakan moral berdimensi amar makruf nahyi munkar. Bahkan, saat itu dipandang oleh aktifis pemuda Muhammadiyah Kutai Kertanegara bahwa pemuda Muhammadiyah mulai menggeliat menemukan jati dirinya sebagai organisasi pemuda yang menembus tembok kebuntuan dalam menyikapi isu korupsi, kemanusiaan, dan keadilan.

Disaat semua tiarap, tidak ikut menyikapi dengan isu-isu densus 88. Justru, sosok DAS tampil dipermukaan untuk membela korban warga Muhammadiyah yang terindikasi salah tangkap yang dilakukan densus 88. Dengan keyakinan dan kegigihannya, bahwa tindakan tersebut benar-benar murni human error apa yang terjadi sebenarnya. Alhasil dengan suport dari berbagai kalangan, advokasi dan pembelaan tersebut sukses dan berhasil membebaskan warga persyarikatan atas tuduhan yang disangkakan.

Baca Juga :  Tarhip Ramadhan PRM Campurejo Dihiasi Lampion

Lagi-lagi sosok DAS piawai dalam komunikasi dan dialog dengan berbagai pihak. Sehingga peristiwa tersebut menambah deretan prestasi unik dan menarik banyak pihak, termasuk tokoh-tokoh bangsa. Kepiawaian berkomunikasi lintas generasi, lintas organisasi, serta institusi formal maupun non formal sudah teruji diberbagai peristiwa. Wajar tokoh bangsa seperti Prabowo Subianto juga tertarik dengan sosok DAS untuk menjadi bagian dari dirinya dalam mewakili gagasan dan informas yang urgen untuk disampaikan pada publik.

Pro kontra pasti ada dikalangan internal maupun exsternal atas sikap yang diambilnya, namun patut diapresiasi bahwa kader muda Muhammadiyah memiliki skill tidak kaleng-kaleng, bukan sekedar sebagai orang nomor satu di Pemuda Muhammadiyah melainkan memiliki kompetensi kepemimpinan dan skill komunikasi yang unggul secara personal dalam sosok kepribadiannya. Sekalipun sosok DAS berdarah Sumatera Utara, gaya atau style komunikasinya tetap terlihat santai dan interaktif dialogis. Sehingga bawaanya setiap yang diajak bicara siapapun tidak mudah terprovokasi.

Seteleh lepas dari ketum PP Pemuda Muhammadiyah, DAS fokus terus mengawal sang Jenderal sebagai juru bicara pribadinya. Profesi baru yang diemban sangat tidak mudah, selain harus memiliki skill komunikasi namun juga harus mampu memahami, mencerna dan menguasai berbagai hal yang muncul dari ide dan gagasan Prabowo Subianto, sebagai juru bicara dituntut benar-benar mewakili diri seorang yang diwakili. Sedikit saja salah atau tidak tepat memahami dan memaknai bisa jadi blunder terhadap sosok tokohnya. Sehingga, menjadi penting seorang juru bicara secara psikologis harus menjadi bagian dari sosok yang diwakilinya dengan penuh kecocokan dan chemestry yang orginal.

Begitupun sosok tokoh bangsa seperti Prabowo Subianto, beliau seorang tokoh militer sangat berpengaruh dan melegenda tidak semudah itu mengambil juru bicara dirinya. Dengan mengambil seorang diri DAS yang berlatar kesukuan berbeda, namun jatuh pilihan kapadanya sangat mungkin ada alasan dan pertimbangan yang sangat extra hati-hati. Dan sosok DAS, yang bersangkutan terlihat watak dan karakternya dipandang mampu menjaga komitmen dan loyalitas tanpa batas secara paripurna.

Baca Juga :  Siswa-siswi Terbaik dari Kabupaten Cirebon Raih Prestasi Cemerlang di Ajang Olympicad VII Tahun 2024 Bandung

Benar adanya, sejak diangkat menjadi juru bicara Prabowo Subianto tampilan komunikasinya selama ini benar-benar mewakili pandangan dan gagasan tokoh bangsa yang terkenal gaya khasnya yang heroik. Sementara, juru bicaranya santai, santun dan interaktif seolah memberi makna sebagai penyeimbang dari sosok tokohnya yang diwakili. Hebat dan patut diacungi jempol skill komunikasi publiknya, Prabowo Subianto tidak salah pilih untuk memilih juru bicaranya sosok DAS hingga mampu bertahan cukup lama.

Namun, ada yang sempat bicara beberapa orang bahwa sejak Prabowo Subianto menjadi Menteri Kemenhan RI dan DAS tetap juru bicaranya, namun cukup terbilang irit tampil dipublik mewakili Menhan. Hal itu memang terjadi karena lain hal, sangat mungkin dunia kemenhan relatif sensitif sehingga begitu super hati-hati saat menyampaikan pandangan seputar dunia pertahanan. Atau alasan lain yang publik tidak perlu penting untuk mengetahuinya. Namun, penting diakui bahwa sosok DAS terampil dan pandai melihat situasi dan kondisi sehingga menyampaikan apapun dipublik tidak blunder terhadap pihak terkait.

Sejak terpilih Presiden, selama kampanye sosok DAS teruji mampu memerankan diri baik sebagai juru biacara maupun sebagai prajurit dan kader partai. Bahkan, dengan kesibukannya sebagai juru bicara juga mampu menjadi inisiator dan deklarator relawan pemenangan Prabowo Gibran dengan organ Matahari Pagi. Tepat tanggal 15 dan 16 Oktober 2024, sosok juru bicara Menhan pun ikut diundang secara resmi dan formal ke rumah Kertanegara. Saat ditanya awak media, bung DAS menyampaikan dengan lugas bahwa dirinya tetap diminta juru bicara namun ada tugas tambahan mengurusi umat. Sukses dan selamat bung DAS, semoga tetap menjadi juru bicara tokoh bangsa yang melegenda. Wallahu’alam.

Bandung, Oktober 2024



sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”
Siswa MIAS Bungah Jadi “Guru Kecil”, Kenalkan Sains dan Kreativitas pada Anak TK
SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H
SPEMUPAT Jalin Silahturahmi melalui Darlingku
SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H
Bersamaan, Kepala dan Waka SD Almadany Raih Gelar Magister
Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah Antusias Kenali UMKM Lewat Kegiatan P5RA
Kak Tatik Respati dan Boneka Tole Hibur Santri TPQ At Taqwa dengan Dongeng Isra Miraj
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 01:40 WIB

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Senin, 3 Februari 2025 - 16:39 WIB

Siswa MIAS Bungah Jadi “Guru Kecil”, Kenalkan Sains dan Kreativitas pada Anak TK

Minggu, 2 Februari 2025 - 22:37 WIB

SPEMUPAT Jalin Silahturahmi melalui Darlingku

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:36 WIB

SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H

Minggu, 2 Februari 2025 - 04:35 WIB

Bersamaan, Kepala dan Waka SD Almadany Raih Gelar Magister

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Selasa, 4 Feb 2025 - 01:40 WIB