Jelang Lebaran Stok Beras Tercukupi, Jagung Dan Daging Kurang

- Editorial Team

Rabu, 29 Juni 2016 - 13:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

beras_1467180560180.jpgKabargresik.com – Program swasembada pangan di Gresik terkendala karena komoditi daging dan kedelei yang mengalami defisit. Kenyataan itu mengemuka saat rapat koordinasi Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Gresik yang berlangsung di Ruang Rapat Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik, Rabu (29/6/2016).

Rapat Dewan Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Gresik diikuti oleh seluruh Camat selaku anggota Dewan Ketahanan Pangan diwilayah kecamatan masing-masing, serta beberapa Kepala SKPD terkait. Pada Rakor DKP kali ini, Pemkab Gresik juga menghadirkan Staf Tehnis DKP Jawa Timur yang juga mantan anggota World Food Program PBB dan Lena Wahyu Marwati dari Badan Ketahanan Pangan Propinsi Jawa Timur.

Selaku wakil ketua sekaligus Wakil Bupati Gresik, Dr. Mohammad Qosim yang memimpin rapat DKP Gresik memaparkan data ketersediaan pangan Kabupaten Gresik sampai bulan Mei 2016. Untuk komoditi beras dan jagung di Gresik mengalami surplus. Produksi beras Gresik mencapai 133.680,47 ton, surplus 87.662,22 ton. Produksi jagung mencapai 46.048,10, surplus 45.736,53 ton.

Baca Juga :  Rekom Baru Bupati UMK Gresik 3.700.000

Sedangkan untuk komoditi Kedelai dan daging mengalami defisit, yaitu produksi kedelai sampai Mei 2016 hanya 106,48 ton mengalami defisit 425,48 ton. Sedangkan produksi daging sesuai data bulan Maret 2016 hanya 430 ton, hingga mengalami defisit 91,51 ton.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski belum terdengar ada wilayah di Gresik yang masuk rawan pangan, namun Wabup Qosim berharap kepada Camat serta seluruh anggota DKP Kabupaten Gresik untuk selalu memamntau.”Laporkan dan segera berkoordinasi dengan Kantor Ketahanan Pangan apabila anda menemukan indikasi penduduk di suatu wilayah anda terindikasi rawan pangan” kata Qosim.

Baca Juga :  Warga Sekapuk Dapat SHU Setigi

Tentang produksi daging dan kedelai yang mengalami defisit, Kepala kantor Ketahanan Pangan yang sekaligus sekretaris DKP Gresik Wasti Andari mengatakan, memang untuk dua komoditi tersebut tidak terlalu diunggulkan di Kabupaten Gresik. Kedelai misalnya, bagaimanapun para pengrajin tempe tahu Gresik selalu menggunakan kedelai import untuk berproduksi.

“Kami juga menanamkan pemahaman kepada masyarakat tentang diversifikasi (Penganekaragaman) pangan dengan mengganti konsumsi daging menjadi konsumsi ikan. Nilai protein dan gizi ikan ini sama bahkan lebih besar dari daging. Keadaan ini dapat menurunkan tingkat konsumsi daging dengan tidak mengurangi nilai gizinya. Hal ini juga sesuai hasil sidang Regional Ketahanan Pangan Jawa Timur agar DKP Daerah meningkatkan konsumsi ikan sebagai sumber protein hewani ” jelas Wasti. (tik).

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

EXAMPLEARTICLE
Ini Respon Pengecer Elpiji 3 Kg di Gresik Terkait Kebijakan Kementerian ESDM
Pengecer LPG 3 Kg Tak Lagi Terima Distribusi dari Pertamina
Ratusan Anggota Koperasi KSPPS NU Dukun Hadiri RAT Ke-9 dengan Semangat dan Harapan Besar
Kementerian BUMN Dukung Penuh Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Petrokimia Gresik Raih Apresiasi DPRD Gresik atas Kontribusi APBD dan Program Santri Makmur
Youth Economic Summit 2024 Bahas Transformasi Digital dan Ekonomi Hijau
Kacang Nepo: Produk Unggulan Desa Nepo yang Makin Mendunia
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 06:52 WIB

EXAMPLEARTICLE

Sabtu, 1 Februari 2025 - 21:24 WIB

Pengecer LPG 3 Kg Tak Lagi Terima Distribusi dari Pertamina

Sabtu, 1 Februari 2025 - 20:58 WIB

Ratusan Anggota Koperasi KSPPS NU Dukun Hadiri RAT Ke-9 dengan Semangat dan Harapan Besar

Sabtu, 25 Januari 2025 - 06:48 WIB

Kementerian BUMN Dukung Penuh Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:48 WIB

Petrokimia Gresik Raih Apresiasi DPRD Gresik atas Kontribusi APBD dan Program Santri Makmur

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Peringatan Isra Miraj di Spemia: Bangun Mental Tangguh ala Generasi Z”

Selasa, 4 Feb 2025 - 10:41 WIB

BISNIS

EXAMPLEARTICLE

Selasa, 4 Feb 2025 - 06:52 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Selasa, 4 Feb 2025 - 01:40 WIB