kabargresik.com – Jelang aksi demonstrasi 20-12 yang di gagas oleh Forum Masyarakat Gresik Peduli (FMGP) Besok (20/12), pihak berwajib melalui Dishub Gresik dan Polres Gresik gencar melakukan razia Dump truk yang kedapatan menyalahi operasional serta Pengendara Dumptruk yang belum mempunyai SIM.
Seperti pengakuan salah satu supir Dump truk asal Panceng yang tidak mau di sebutkan namanya, ia menegaskan semingu ini kerap melihat pihak berwajib dari Dinas Perhubungan atau Polisi lakukan razia. “Ya, seminggu kemaren memang tak seperti biasanya, Banyak razia” katanya. Senin (11/12/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari pantauan kabargresik.com, memang sudah seminggu ini Dishub Gresik dan Polisi lalu lintas kerap melaksanakan razia di wilayah Sidayu hingga Manyar.
Iptu zainuddin Kanit Lalulintas Polres Gresik mengatakan, gencarnya razia Dump truk yang di lakukan satuannya murni karena tugas ingin menertibkan Dump truk yang tidak membawa SIM dan STNK. “Kami akan menindak pengendara yang menyalahi aturan seperti tidak membawa SIM dan STNK serta kedapatan membawa muatan yang tidak sesuai dengan kapasitas dump truk” ucapnya.
Ia juga mengatakan razia Dumptruk ini adalah bentuk kewajiban kami dan tidak ada hubunganya dengan aksi 20-12. “Bukan karena mau ada aksi 20-12 kita gencar razia, ini adalah kegiatan rutin kami menindak Dump truk yang bermasalah dalam surat menyurat kendaraan” tegas pria yang juga sebagai Kanit Lantas Polres Gresik tersebut.
Ketika di konfirmasi korlap Aksi 20-12 Agus Budiono mengatakan walaupun sudah ada tindakan untuk menertibkan Dumptruk yang tidak sesuai operasional. Pihaknya tetap melaksanakan aksi 20-12,
“Walaupun sudah ada tindakan razia Dumptruk yang menyalahi aturan operasional, kami akan tetap melancarkan aksi 20-12” tutupnya.
Menurut rencana aksi yang di gagas oleh FMGP ini akan melancarkan aksi yang akan di ikuti ribuan orang dari berbagai lapisan masyarakat serta titik kumpul di alun-alun Sidayu. (Akmal/k1)