Insiden Tragis di Kecamatan Benjeng
Jebakan tikus beraliran listrik kembali memakan korban jiwa di Kabupaten Gresik. Kali ini, seorang petani bernama Pandri (69), warga Dusun Trate, Desa Punduttrate Benjeng Gresik, meregang nyawa setelah tersengat jebakan listrik yang dipasangnya sendiri di area persawahan.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (4/1) sekitar pukul 15.15 WIB. Saat itu, korban sedang beraktivitas di sawahnya yang menjadi sumber penghidupan keluarga.
Saksi Melihat Korban Terlentang di Pematang Sawah
Seorang saksi mata, Nurhadi, mengungkapkan bahwa ia melihat korban dalam kondisi terlentang di pematang sawah dari jarak 15 meter. Nurhadi segera memanggil warga setempat untuk mengevakuasi korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Warga yang menolong langsung membawa korban yang masih dalam kondisi lemah ke Mantri Kesehatan setempat. Namun, karena kondisinya semakin kritis, korban kemudian dibawa ke Klinik Ar-Rohmah, Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng. Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal dunia sekitar 10 menit setelah tiba di klinik.
Kapolsek Benjeng: Kejadian Murni Musibah
Menurut Kapolsek Benjeng, AKP Alimin Tunggal, bahwa korban diduga tersengat jebakan listrik yang dipasangnya sendiri. “Korban ditemukan dalam keadaan terlentang dan lemas. Kami menduga ia tersengat aliran listrik dari jebakan tikus di sawahnya,” ungkapnya pada Minggu (5/1).
Sementara itu keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi. Pemeriksaan luar telah dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan penyebab kematian.
Kasus Serupa Terjadi Sebelumnya
Kejadian ini menambah daftar panjang kasus jebakan listrik berbahaya di wilayah Gresik. Pada Selasa (31/12/2024), Kemin (78), seorang petani di Desa Kedungsekar, Kecamatan Benjeng, juga tewas akibat tersengat jebakan tikus yang dipasangnya.
Korban ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB dengan tangan terlilit kawat listrik di area persawahannya. Insiden tersebut menjadi pengingat akan bahaya penggunaan metode ini dalam pengendalian hama.
Imbauan untuk Petani Gresik
Penggunaan jebakan tikus beraliran listrik memang efektif untuk membasmi hama, tetapi risikonya sangat besar. Selain mengancam keselamatan jiwa, metode ini juga berpotensi melanggar aturan keselamatan.
Pihak kepolisian mengimbau para petani untuk beralih ke metode yang lebih aman. Langkah ini penting untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Akhmad Sutikhon