Kabargresik_ Meski musyawarah kerja (muskercab) 1 PKB Gresik masih sebatas membentuk tim yang akan menggodok bakal calon bupati dan wakil bupati versi PKB namun ketua DPC PKB kabupaten Gresik Jazilul Fawaid sudah menyiapkan diri untuk bersedia maju menjadi bakal calon bupati. Hal ini terungkap saat di sela -sela rapat kerja yang diadakan di rumah makan Lakakul di desa Golokan Sidayu, Sabtu (28 /3/ 2015).
Pembukaan Muskercab I dibuka oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur (Jatim), Abdul Halim Iskandar dengan dihadiri beberapa Kyai Nahdlatul Ulama (NU).
Dalam Muskercab I akan membentuk Tim Pilkada yang bertujuan menyiapkan pelaksanaan Pilkada yang akan berlangsung mulai Juli dan pemilihan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati pada Desember mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Jazilul Fawaid, Ketua DPC PKB Kabupaten Gresik mengaku siap dicalonkan menjadi Cabup Kabupaten Gresik jika mendapat mandat dari Muskercab ini. “Apapun hasil rapat kerja (Raker) nanti, kita setujui. Nanti ada Komisi tentang Pilkada, tapi keputusan raker itu yang akan jadi landasan,” kata Jazil.
Jazil mangaku modal utama yang dimilikinya di dunia politik dirasa sudah cukup untuk menyiapkan diri maju di Pemilukada Gresik Desembermendatang. Kesiapan Jazil secara pribadi mengatakan siap menjadi Calon Bupati Gresik ditunjukkan berbagai proses di dunia politik, mulai menjadi anggota DPR RI dua periode dan sampai menjadi staf ahli.
“Calon itu punya kompetensi. Misalnya, saya DPR RI dua periode, staf ahli dipimpinan DPR RI juga pernah. Tinggal kemampuan perjuangan. Itu tidak ngecap, itu juga kememampuan. Sehingga secara eksekutif dan legislatif sudah memahami,” ungkap Jazil.
Jazil menegaskan, dengan kesiapan dirinya untuk maju menjadi Bupati Gresik harus didukung dengan warga Nahdiyin serta para Kyai-kyai. “Soal keyakinan bahwa kita (PKB) akan menang, pasti harus ada dukungan para Kyai dan Ulama yang menghendaki kadernya menjadi Bupati,” katanya.
Sementara, Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Gresik, KH Robach Ma’sum, sekaligus mantan Bupati Gresik dua periode masih enggan membuka diri siapa Cabup yang akan dimunculkan. “Saya tidak akan membuka nama Calon Bupatinya. Sesuai pertandingan itu, ayam jago tidak akan dminculkan sebelum waktunya perang,” jelas Robach.(Tik)
Editor: Sutikhon