kabargresik.com – Seorang ibu rumah tangga asal Jalan Marabahan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, terpaksa meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Pos Kota untuk melepas cincin yang membuat jarinya bengkak. Insiden ini terjadi pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 07.26 WIB.
Kuwati, ibu rumah tangga tersebut, menceritakan bahwa jarinya mengalami pembengkakan sejak dua hari sebelumnya. Meski sudah merasa tidak nyaman, ia tidak segera melepas cincinnya. Akibatnya, cincin tersebut semakin sulit dilepas. Upaya mandiri yang dilakukan Kuwati juga tidak berhasil sehingga ia memutuskan untuk meminta bantuan kepada petugas Damkarla.
Proses Pemotongan Cincin Perwira Piket Damkarla, Teguh Priyanto, menjelaskan bahwa timnya segera merespons laporan Kuwati dengan menggunakan alat khusus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setelah ada laporan permohonan pemotongan cincin tersebut, petugas langsung membantu selama 10 menit. Cincin berhasil dipotong tanpa menimbulkan cedera tambahan pada jari korban,” ujar Teguh Priyanto.
Menurut Teguh, proses pemotongan dilakukan menggunakan gerinda kecil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan korban selama prosedur berlangsung.
Kasus Rescue di Gresik Teguh Priyanto juga mengungkapkan bahwa kejadian serupa bukanlah hal yang langka. Hingga saat ini, Dinas Damkarla Gresik telah menangani 38 kasus penyelamatan (rescue) di berbagai situasi.
“Total rescue hingga saat ini sudah sebanyak 38 kasus, termasuk pemotongan cincin, penanganan hewan, dan insiden lainnya,” tambahnya.
Peringatan untuk Masyarakat Kuwati mengaku bersyukur atas bantuan cepat dari petugas Damkar. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk segera melepas aksesori seperti cincin jika mulai merasa tidak nyaman atau ada tanda-tanda pembengkakan pada jari.
Petugas Damkarla Gresik juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu meminta bantuan apabila menghadapi situasi yang membutuhkan pertolongan teknis seperti ini.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko