Jangan Mudah Menuduh Orang: Catatan Pertemuan Ketujuh Lailatul Kopdar #2 MWCNU Bungah Gresik

- Editorial Team

Rabu, 20 Maret 2024 - 04:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BUNGAH | NUGres – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Bungah (MWCNU Bungah) melanjutkan kajian rutin Lailatul Kopdar #2 pada Selasa (19/3/2024) dengan membahas Hadits ke-33 Arbain Nawawi.

Digelar di Gedung MWCNU Bungah, Lailatul Kopdar #2 Pertemuan Ketujuh dihadiri sekitar 70 nahdliyin dari berbagai lembaga MWCNU Bungah, diantaranya: Fatayat NU, GP Ansor, IPNU-IPPNU, Aswaja Center dari Ranting NU Grogol, Fatayat NU Ranting Pereng Wetan, dan Pereng Kulon.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tergolong sebagai Hadits hasan, hadits ke-33 Arbain Nawawi menjelaskan mengenai pentingnya saksi dan larangan menghakimi orang lain. Hadits yang berasal dari Ibn Abbas itu juga digunakan untuk menjadi dasar-dasar para hakim dalam mengambil keputusan.

Baca Juga :  Rangkuman dari Berbagai Kebaikan: Catatan Lailatul Kopdar #2 MWCNU Bungah Gresik Pertemuan Kesepuluh

“Siapa yang menuduh harus menghadirkan saksi. Dan yang tertuduh harus mengambil sumpah jika ingin keluar dari tuduhan,” kata Gus Atiq.

Gus Atiq juga menjelaskan persaksian itu wajib bagi yang menuduh itu karena tuduhan itu adalah klaim yang tidak pada faktanya. Karena itu, wajib menghadirkan saksi.

Kabeh wong muslim iku gak isok dicap ngelakoni maksiat, kecuali ono bukti,” tegas Gus Atiq.

Menurut Gus Atiq, hadits ini muncul karena manusia itu cenderung mengambil hak orang lain tanpa aturan. Dan di Islam itu sangat menjaga hak dan harga diri manusia.

Di samping itu, saksi yang dimaksud adalah persaksian, pengungkapan kebenaran (indikasi), tertuduh mengakui. “Karena itu jangan mudah menuduh orang Muslim laki-laki dan perempuan melakukan zina,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pertama dalam Sejarah NU Gresik, Nduk Muslikhah Jabat Ketua LP Ma'arif MWCNU Gresik

Sementara dalam sesi diskusi, muncul pertanyaan dari peserta mengenai kasus pembunuhan seorang IRT di Imaan Dukun, di mana hanya terdapat satu saksi yaitu anak kecil berumur 2,5 tahun. Apakah itu bisa dijadikan saksi?.

“Anak kecil, menurut mazhab Syafi’i, tidak boleh menjadi saksi. Persaksian, meskipun anak kecil itu jujur, tidak boleh dijadikan saksi,” tegas Gus Atiq.

Untuk diketahui, Majelis Lailatul Kopdar #2 akan terus berlanjut hingga malam puncak akan mendengarkan pengajian langsung dari KH. Soeratin Abbas pada Rabu (27/3/2024) sekaligus pembagian doorprize.

Editor: Maghfur Munif

sumber berita ini dari nugres.or.id

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Meriah! Harlah NU Ke-102 di MWCNU Dukun Hadirkan Gus Kikin dan Resmikan Tiga Proyek Besar
MWCNU Ujungpangkah Resmi Luncurkan Layanan UGD 24 Jam Klinik Mabarrot NU Al Mustasyfa
MI Alkarimi Tebuwung Pertahankan Gelar Juara Umum di Maskumambang Scout Competition 2025
Ratusan Anggota Koperasi KSPPS NU Dukun Hadiri RAT Ke-9 dengan Semangat dan Harapan Besar
Lomba Pramuka Wahas Scout Competition 2025, MI Alkarimi Tebuwung Sabet Prestasi Gemilang
Semarak Masics X MA Alkarimi: Ajang Religius dan Olimpiade Mapel Gresik-Lamongan
Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU
MI Hidayatus Salam Lowayu Raih Prestasi di Lomba MIPA LP Ma’arif NU Gresik
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:59 WIB

Meriah! Harlah NU Ke-102 di MWCNU Dukun Hadirkan Gus Kikin dan Resmikan Tiga Proyek Besar

Minggu, 2 Februari 2025 - 21:10 WIB

MWCNU Ujungpangkah Resmi Luncurkan Layanan UGD 24 Jam Klinik Mabarrot NU Al Mustasyfa

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:30 WIB

MI Alkarimi Tebuwung Pertahankan Gelar Juara Umum di Maskumambang Scout Competition 2025

Sabtu, 1 Februari 2025 - 20:58 WIB

Ratusan Anggota Koperasi KSPPS NU Dukun Hadiri RAT Ke-9 dengan Semangat dan Harapan Besar

Rabu, 29 Januari 2025 - 23:40 WIB

Lomba Pramuka Wahas Scout Competition 2025, MI Alkarimi Tebuwung Sabet Prestasi Gemilang

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Urun Rembug Pilrek UMG Periode 2025-2029

Selasa, 4 Feb 2025 - 19:42 WIB