Kabargresik.com – Peringatan Hari Buruh Internasional atau yang biasa disebut May Day di Kabupaten Gresik berlangsung sederhana. Acara yang berlangsung di Gelora Joko Samudro (Gejos) itu hanya berlangsung beberapa jam dengan rangkaian kegiatan istighosah serta jalan sehat yang diikuti sebagian elemen buruh dan masyarakat sekitar.
Dari pantauan kabargresik.com acara yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Gresik dalam rangka hari buruh internasional itu banyak dipenuhi masyarakat luar dan pelajar daripada elemen buruh.
Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim, perwakilan Forkopimda, beberapa elemen buruh Kabupaten Gresik serta masyarakat sekitar yang mendominasi acara jalan sehat tersebut.
Menurut Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Gresik, Mulyanto mengatakan kegiatan positif yang diinisiasi pemerintah kabupaten Gresik itu untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis antara serikat pekerja dengan pengusaha.
“Kami berharap dengan digelarnya jalan sehat ini, hubungan industrial antara serikat pekerja dan pengusaha tetap terjalim harmonis dengan mengedepankan dialog” kata Moelyanto ketika dihubungi. (01/05/2017)
Sementara itu, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Gresik Ali Muchsin menyambut baik atas kegiatan May Day yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Gresik dengan jalan sehat dan istighosah tersebut. “Selama kegiatan positif dan membangun hubungan industrial yang harmonis, saya setuju.” ujar Ali
Namun dalam rangka Hari Buruh Internasional, Ali menambahkan tetap akan menuntut untuk mencabut PP 78 tentang sistem pengupahan. “Cabut PP 78 tentang pengupahan, penegakan hukum ketangakerjaan dan mengembalikan pegawai pengawas ketenagakerjaan ke Kabupaten Gresik” tegas pria yang juga berprofesi Advokad itu. (Akmal/k1)