Kabargresik.com – Kerusakan jalan Nasional Deandles penghubung Gresik-Lamongan yang berada di kecamatan Manyar hingga Panceng kini kian parah serta tak layak di lewati pengendara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hujan intensitas tinggi dan banjir yang terjadi di Gresik Utara beberapa waktu lalu menambah parah, pasalnya jalan menjadi licin dan berlumpur
Seperti pengakuan Aditya, pria asal Panceng yang setiap harinya bekerja di kawasan Manyar ini menuturkan bahwa jalan pantura yang menghubungkan Gresik-Lamongan sudah tidak layak di lewati. “Hampir setiap hari saya melihat pengendara jatuh karena melewati jalan bergelombang dan berlubang” tuturnya.
Terpantau terdapat puluhan lubang berkedalaman 20 sampai 50 cm serta jalan bergelombang yang membahayakan bagi pengendara roda dua maupun empat, hal ini sangat menggangu aktivitas warga dan pengguna jalan.
Sementara itu kepala Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Gresik, Bambang Isdianto menegaskan bahwa jalan nasional bukan wewenang DPU Gresik melainkan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN),”jalan Nasional bukan wewenang kami, sebulan yang lalu sempat kami tambal tetapi anggaran mepet sehingga tidak semua jalan bisa di tambal” katanya.
Bambang menambahkan pihaknya sudah menyurati BBPJN dan kementerian Pekerjaan Umum pusat untuk segera memperbaiki jalan nasional yang terletak di sepanjang jalan Manyar hingga Panceng.
“Kami sudah memberi surat kepada BBPJN Dan kementerian PU pusat agar segera di perbaiki dan di perkirakan terealisasi tahun depan” ungkap dia. (Akmal/k1)