
Kabargresik-Warga Gresik utara yang terbiasa melewati jalan berdebu dan berlumpur di desa Betoyo kecamatan Manyar karena jalan rusak akan tinggal cerita, pasalnya Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jawa timur mulai melakukan perbaikan di Jalan bekas jeglongan sewu itu. Rabu malam (29/03/2017).
Seperti diketahui, jalan sepanjang 2,4 kilometer yang melintasi desa Betoyo sampai Banyutami kecamatan Manyar itu rusak parah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pendanaan serta pemegang proyek untuk perbaikan jalan nasional Deandles Betoyo, Manyar itu sudah rampung serta sudah melalui audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan siap untuk digunakan untuk memperbaiki jalan yang menghubungkan Surabaya-Tuban itu.
“Untuk dana overlay sepanjang 2,4 Kilometer Jalan Manyar, kami anggarkan RP. 14 Milyar. Dana sisa anggaran nanti, akan kami gunakan untuk pemeliharaan jalan diruas lain yang berdekatan dengan area tersebut” kata Ketut Dharmawana , Kepala BBPJN VIII Jatim seperti dikutip dari kompas.com, Rabu (29/03/2017)
Perlu diketahui sebelumnya, jalan Nasional Deandles yang menghubungkan Surabaya-Tuban yang berada di desa Betoyo, kecamatan Manyar itu sangat mmprihatinkan. Jalan berdebu karena jalan ditutup dengan pasir dan batu (Sirtu) hingga berlumpur ketika hujan turun.
Sementara itu, tim pelaksana perbaikan jalan Betoyo BBPJN VIII Jawa timur, Herlambang Zulkifli mengatakan pihaknya akan melaksanakan pengerjaan proyek jalan nasional Deandles di desa Betoyo, kecamatan Manyar ini sampai bulan Oktober 2017.
“Menurut kontrak yang disepakati, pengerjaan proyek jalan ini (jalan Betoyo, Manyar) hingga bulan Oktober 2017. Semoga sebelum bulan itu bisa selesai” Cetusnya. (Akmal/k1)