Kabargresik.com – Akibat jalan berdebu yang berada di Jalan pantura kecamatan Manyar, kabupaten Gresik tiga bulan terakhir. Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) mulai menyerang masyarakat yang berada disekitar lokasi jalan bekas jeglongan sewu itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti pengakuan Mudzakir (56), Warga Sembayat, Kecamatan Manyar itu mengeluhkan penyakit ISPA yang diderita sejak satu bulan yang lalu. tak hanya dia, penyakit yang menyerang pernapasan itu juga menular hingga kedelapan anggota keluarganya. ‘’sejak banyaknya debu berterbangan, saya dan anggota keluarga terkena ISPA, mulai dari batuk, pilek hingga dada sakit’’ katanya sembari mengeluhkan batuk-batuk yang ia derita. Kamis (02/03/2017)
Menurut data dari Puskesmas Sembayat, Kecamatan Manyar jumlah pasien ISPA yang melakukan pengobatan sejak tiga bulan lalu terhitung sejak bulan Desember 2016 hingga Pebruari 2017 berjumlah 725 pasien.
‘’memang, banyak masyarakat yang mengeluhkan ISPA. selain kondisi cuaca, debu juga berpotensi memperparah penyakit infeksi saluran pernapasan’’ kata dr.Miza, Poli umum Puskesmas Sembayat, Manyar.
Penyakit ISPA merupakan suatu penyakit yang menyebabkan penderita tidak bisa bernafas dengan baik. Infeksi yang menyerang bagian pernapasan itu menyerang mulai dari hidung tenggorokan hingga paru-paru.
Sementara itu, Kepala bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Gresik, dr. Ummi ketika dihubungi melelui telepon mengatakan menghirup debu terlalu sering akan menyebabkan penyakit PPOK hingga penyakit paru obstruktif kronis’’ kata dia.
Perlu diketahui, jalan nasional yang menghubungkan Gresik-Tuban itu rusak parah, ketika hujan berlumpur dan ketika cuaca panas, debu berterbangan sehingga menggangu pengguna jalan maupun masyarakat sekitar jalan tersebut. (Akmal/k1)