Kabar gresik_ Kondisi sungai Kali mireng saat ini sangat memprihatinkan, kondisi di sebabkan area sekitar pesisir laut utara kota Gresik khususnya di Kecamatan Manyar banyak yang alih fungsi menjadi kawasan industri.
Prihatin dengan kondisi tersebut puluhan pemuda dari berbagai komunitas dan mahasiswa di kota Gresik menggelar aksi tanam pohon mangrove, minggu (10/01) tadi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan tanam ribuan pohon mangrove yang dilakukan di tepian sungai Kalimireng di desa Sidomukti Kecamatan Manyar, di ikuti oleh sekitar 100 pemuda dari berbagai komunitas dan mahasiswa di Gresik seperti Armapala (Arek Manyar Pecinta Alam), Gresik Trip, Gresik Movie, Gresik Sumpek, Himpunan Mahasiswa Agroteknologi UM Gresik, Gresik lighpainting, Oi, dan teater sangcek ikut serta dalam acara ini.
Kepala Desa Sidomukti Ahmad Fauzi mengatakan, jika pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan positif anak muda ini, pihaknya juga meminta dukungan pemuda karena rencananya area tersebut akan di jadikan bumi perkemahan, “Ya kami sangat mendukung kegiatan ini, saya sampai gak tau harus bilang apa,” katanya.
Sedangkan ketua Armapala Ahmad Najib, mengatakan bila dengan menanam mangrove di sepanjang bibir sungai Kali Mireng, setidaknya akan dapat menjaga kelestarian dan keseimbangan ekosistem. “Sebab, Kalimireng ini sumber kehidupan bagi warga Manyar dan sekitarnya. Khususnya warga nelayan dan petambak sangat bergantung dengan sungai ini,” katanya.
Lebih lanjut, Najib bersama komunitasnya juga mencoba mengembangkan kawasan mangrove. Sebab, pohon mangrove yang berjajar di antara pertambakan warga berusia puluhan tahun sudah menghasilkan bibit. “Bibit dari pohon mangrove yang ada di sini akan kita sebarluaskan di tepian sungai. Biar sungainya tidak tercemar,” tambah Najib.
Kini Armapala tengah mengupayakan tanaman mangrove mulai ia lokalisir dengan diberikan anjungan, sehingga dapat menarik orang lain untuk melihatnya. Sebab, Armapala memimpikan sungai Kali Mireng dapat menjadi salah satu wisata alam alternative di Kota Gresik. (A Ghofar/K¹)