Kevakuman Klinik Konsultasi Bisnis (KKB) Gresik selama ini tampaknya akan segera berakhir. Karena Pemkab Gresik segera merevitalisasi fungsi KKB ini sebagaimana tujuan KKB ini ketika dibangun beberapa tahun lalu. Sejak saat ini, Pemkab Gresik telah menunjuk Irfan Fathoni untuk menjadi manajer KKB. Penunjukan ini terungkap saat acara Sosialisasi Program Revitalisasi Klinik Konsultasi Bisnis (KKB) Gresik tahun 2011 yang berlangsung di Ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik, Selasa (26/7)
Ditambahkan oleh Wabup,”mumpung saat ini beberapa pelaku UKM berkumpul, silahkan untuk merencanakan agar KKB ini bisa berjalan sesuai fungsinya. Kami percaya dengan keberadaan anda para pelaku UKM ini untuk mengelola KKB, kedepan Gresik bisa menjadi lebih baik”. Ujarnya. Yang penting langkah nyata, kita tidak butuh kumpul-kumpul rapat seperti ini. Tapi langsung melaksanakan aksi, tambah Qosim .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keberadaan Irfan Fatoni sebagai Manajer KKB, menurut Kabag Perekonomian Agus Budiono sangatlah tepat. Mengingat selama ini Irfan Fatoni juga menjadi Manajer Konsultan Ahli CV Utama Karya Mandiri Irfan Fatoni tidak sendiri, dia bersama Indah Dewi Nurhayati dosen Universitas Widya GunaMalang yang juga direktrur CV Utama Karya Mandiri. Serta Eddy Purwanto dari DBS turut juga menjadi konsultan di KKB Gresik.
Melalui kabag Humas Pemkab Gresik, Irfan Fathoni menyatakan kesiapannya untuk memulai memberikan konsultasi. Dia berjanji untuk berkantor di KKB Bunder dan memulai melaksanakan tugasnya pada Agustus mendatang. Dia akan membuka layanan mulai Senin sampai Kamis mulai jam 8.00 sampai jam 15.00. “saya akan mulai meski dengan kondisi yang serba kekurangan. Mulai dana serta fasilitas yang seadanya”. Ujarnya. Kami bersama 3 rekan saya ini siap bertindak sebagai konsultan KKB yang siap memberikan konsultasi gratis untuk pelaku UKM di Gresik”. Janjinya.
Langkah awal, kami mengadakan perbaikan seperlunya untuk fasilitas misalnya display produk unggulan. Tentu upaya ini merupakan upaya berkelanjutan sambil jalan. Kami tidak akan duduk manis, karena kami akan mendatangi UKM, Dins terkait, Bank, BUMN serta beberapa lembaga untuk kami ajak koordinasi. Tahap awal ini kami membentuk assosiasi yang beranggotakan para UKM yang hadir ini. Assosiasi yang kami beri nama Gresik Bangkit Bersama diketuai oleh Suwono seorang pengrajin pelepah pisang yang juga pernah menjadi Pemuda Pelopor tingkat Nasional asal Wringinanom Gresik. (sdm)