DUDUKSAMPEYAN | NUGres – Kolaborasi organisasi kepemudaan di desa Wadak Lor, kecamatan Duduksampeyan patut diapresiasi. Sebab, mulai dari PR IPNU IPPNU, Karang Taruna Putra Dewa, Al-Khidmah, dan PR Ishari NU saling bergandeng tangan untuk menebar manfaat pada lingkungan sekitar.
Kegiatan kolaborasi yang bertajuk Takjil Gratis dan Santunan Anak Yatim ini merupakan bentuk nyata dari penerapan nilai-nilai keagamaan serta kepedulian sosial.
Aksi solidaritas ini dilaksanakan pada Ahad 31 Maret 2024 lalu, mendapat respon baik dari warga setempat. Kegiatan diawali dengan berbagi 1000 takjil di depan kantor kecamatan Duduksampeyan.
Kegiatan kedua, santunan kepada anak yatim piatu, dan berlanjut dengan buka bersama yang dilaksanakan di GOR Desa Wadak Lor.
Ketua PR IPNU Wadak Lor, rekan Muhammad Saidun Fiddaroini mengatakan, selain bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini bertujuan untuk saling merekatkan antar organisasi kepemudaan di desanya.
“Untuk menguatkan solidaritas sosial antar organisasi serta meningkatkan rasa peduli sesama umat muslim dengan memberikan manfaat bagi orang yang membutuhkan,” ujarnya kepada NUGres.
Rekan Roy, demikian sapaan akrabnya menuturkan bahwa, pihaknya bersyukur dengan melihat partisipasi aktif anggota dalam mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya berharap agar semangat kebersamaan dan kepedulian sosial ini dapat terjaga dan menjadi inspirasi bagi seluruh anggota dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di masa mendatang,” imbuh dia.
Menanggapi kegiatan tersebut, ketua PR IPPNU Wadak Lor Rekanita Mega Putri Auliya mengucapkan, kegiatan ini untuk menumbuhkan kecintaan pada bulan suci Ramadhan serta meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap masyarakat.
“Rasanya sangat senang, dan seru. Karena indahnya berbagi di bulan Ramadhan. Semoga tahun depan bisa diadakan kembali,” ucapnya.
Rekanita Putri, demikian sapaan akrabnya berharap agar kegiatan ini dapat berjalan setiap tahun.
“Semoga di tahun depan bisa istiqomah tetap diadakan kegiatan bagi-bagi takjil. Jika di tahun ini 1000 takjil, semoga di tahun berikutnya bisa lebih banyak lagi,” pungkasnya.
Penulis: Febrian Kisworo
Editor: M. Mudzakir