kabargresik.com – Bunyi dari Pasal 31 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945, yaitu : “Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan”. pasal ini menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, namun sering kita jumpai diluar sana banyak anak-anak jalanan yang terlantar yang belum menyentuh pendidikan sama sekali.
Dari fenomena banyaknya siswa yang putus sekolah karena kemiskinan, SMK PGRI 1 Gresik menggagas subsidi silang kepada siswa yang yatim dan piatu miskin. jadi, semua siswa yang bersekolah di SMK PGRI 1 Gresik dalam status yatim piatu miskin akan mendapatkan beasiswa penuh, mulai dari biaya pembangunan hingga SPP Per-bulan.
”sudah tahun ke-lima kami menerima peserta didik yatim piatu yang tidak mampu secara finansial untuk diterima di sekolah ini tanpa dipungut biaya alias gratis” kata Arief Susanto, Kepala SMK PGRI 1 Gresik. Selasa (06/06/2017).
Sebanyak 200 siswa SMK PGRI 1 Gresik yang yatim piatu kurang mampu secara finansial diberikan beasiswa silang. menurutnya, beasiswa untuk siswa yatim piatu yang notabene kurang mampu dalam hal finansial itu merupakan sebuah wujud kepedulian sekolah terhadap pendidikan wajib 12 tahun.
”Anak-anak yatim piatu yang tidak punya dana finansial akan kita bantu, semua gratis mulai dari biaya pembangunan hingga SPP per bulan. mengurus anak yatim itu wajib hukumnya, jangan sampai mereka (anak yatim-piatu) putus sekolah karena keterbatasan biasa” pungkas Arief
Tidak hanya memberikan beasiswa penuh bagi siswa yatim piatu yang kurang mampu. pihak sekolah juga membimbing siswa tersebut dengan menjadikannya sebagai tim adiwiyata sekolah sehingga siswa dilatih untuk bertanggungjawab.
Senada dengan hal itu, Imam Sujarwo Wakil Kepala Sekolah dalam bidang Hubungan masyarakat menyatakan dalam pelaksanaanya, beasiswa yang dikeluarkan ke siswa yang kurang mampu merupakan beasiswa penuh sehingga semua pembiayaan sudah ditanggung oleh sekolah melalui dana BOS dan dana sosial internal sekolah.
Imam menambahkan, sampai saat ini terdapat 200 siswa yang yatim piatu mendapatkan beasiswa penuh dari sekolah dan kemungkinan akan bertambah kuotanya.
”jika kami menemui pendaftar atau calon siswa yang kondisinya yatim piatu, maka kami prioritaskan untuk masuk ke SMK PGRI 1 Gresik” pungkas dia. (Akmal/k1)