Ini Kisah Kanapi Yang Bawa Uang 2M Dan Ditahan Di Madinah

- Editorial Team

Selasa, 4 Oktober 2016 - 16:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

haji-cermekabargresik.com – Nasib malang tertimpa Rohmad Kanapi Podo (58), pria yang kesehariannya mencangkul ini, harus berurusan dengan petugas Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi. Pasalnya Kanapi, begitu warga Betireng memanggilnya, kedapatan membawa uang sekitar Rp 2 miliar.
Kanapi yang kesehariannya hanya mencangkul, bertanam dan berkebun, layaknya petani biasa, tentu membuat panik keluarga ketika mendapatkan kabar, bahwa Kanapi sedang diamankan petugas bandara. Terlihat rumah Kanapi yang di Desa Betereng, Kec. Cerme, Kab. Gresik itu, sudah dikerumuni sanak keluarga dan warga sekitar. Sambil menunggu kabar dari Kanapi, mereka juga berharap tidak ada kabar buruk yang meninpa Kanapi.
Hal ini dibenarkan oleh Wardi (35) yang juga menantu Kanapi tersebut. Dia menjelaskan kalau bapak mertuanya sedang dalam pengamanan petugas bandara karena mendapati sedang membawa uang sebesar 2 Milyar. Wardi juga tidak mengira kalau bapak mertuanya sedang membawa uang sebesar itu, pasalnya ibu mertua atau Istri Kanapi, Siti Khumaidah sudah pulang. Karena sumai istri tersebut memang kepulanganya dijadwalkan pada hari ini pada kolter 39.
“Tadi malam bapak telpon, saya dan keluarga di rumah tidak boleh cemas, sebab uang yang ia bawa bukan milik bapak,” kata Wardi kepada kabargresik.com

Baca Juga :  Raden Paku Rumah Pintar Pemilu

Baca JugaArak Di Panceng Masih Marak | kabargresik.com

Wardi yang keseharinya menjadi supir truk tersebut, juga mengatakan kalau bapak mertuanya hanya dititipi oleh Anshori warga Tebaloan, yang juga jamaah haji satu rombongan bersama Kanapi. “Maka ketika mendapati suara langsung dari bapak, kita sekeluarga merasa lega, walaupun sekarang kita juga masih was-was,” ujarnya
“Saya juga tidak mengerti, uang tersebut dari mana, yang jelas bapak hanya korban titipan untuk membawa saja,” tambahnya lagi.
“Peristiwa itu terjadi, ketika 3 orang jamaah, termasuk bapaknya. masuk di pemeriksaan X-Ray Gate Zero Bandara AMAA Madinah. Mereka dicurigai karena membawa uang sekitar Rp 2 miliar dalam pecahan dolar Amerika Serikat dan Euro. Kemudian pihak imigrasi meminta keterangan dengan cara membuat berita acara pemeriksaan,” ujar wardi sambil menirukan Kanapi ketika menelponya.
Sampai hari ini, keluarga berharap tidak terjadi apa-apa terhadap Kanapi, dan berharap kepada pemerintah Indonesia untuk cepat memulangkan Kanapi kalau urusan dengan keamanan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi sudah selesai. [aam/tik]

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal
Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari
PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur
Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU
Bus Tabrak Pengendara Motor di Duduksampeyan, Satu Korban Meninggal Dunia
Tukang Becak di Gresik Meninggal Mendadak, Diduga Akibat Penyakit yang Dideritanya
Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Gresik Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Warga Menganti Digemparkan Penemuan Jenazah Pria Lansia di Rumahnya
Berita ini 6 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:47 WIB

Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:18 WIB

Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari

Senin, 27 Januari 2025 - 17:41 WIB

PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:44 WIB

Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU

Sabtu, 25 Januari 2025 - 16:05 WIB

Bus Tabrak Pengendara Motor di Duduksampeyan, Satu Korban Meninggal Dunia

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Selasa, 4 Feb 2025 - 01:40 WIB