Ini Fakta Gresik 4 Tahun Dalam Pusaran Teroris

- Editorial Team

Minggu, 19 Mei 2019 - 00:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabargresik.com – Gresik yang diprediksi menjadi kota yang tidak disinggahi kelompok teroris sehingga dikatakan sebagai daerah aman ternyata mulai berubah. sedikitnya dalam 4 tahaun terakhir Densus 88 telah menyambangi Gresik 2 kali untuk memburu tangkapannya.

Kejadian yang paling gres adalah penangkapan Agus Supronoto warga Perumahan Griya Suci Permai (GSP) yang ditangkap Sabtu (18/5/2019) usai sholat subuh di mushollah dekat rumah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Agus bermukim di GSP mulai Januari 2019, awalnya Agus merupakan warga Banyumanik Semarang Jawa Tengah.

Agus yang menurut informasi dari warga bekerja sebagai tukang servis komputer di rumah kontrakannya.

Baca Juga :  Dikonfirmasi Terkait Perundungan Di PT GMCP Perusahaan Berdalih Tidak Tahu

Penangkapan Agus Menurut Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera merupakan pengembangan dari hasil penangkapan Joko Supriyono, 47 tahun, warga Semarang, Jawa Tengah. Dia ditangkap di kios kacamata depan Pasar Sayur Caruban, Madiun, Selasa (14/5).

Agus versi Polisi merupakan terduga teroris yang tergabung dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI) sejak tahun 2010.

Sebelumnya tahun 2015 Densus 88 juga melakukan penggerebekan dugaan jaringan teroris di kompleks Perumahan Kota Baru Driyorejo, Kabupaten Gresik, pada sekitar Sabtu hingga Minggu, 19-20 Desember 2015. Satu orang berinisial JY, kelahiran Sragen, Jawa Tengah, diamankan dalam penggerebekan ini.

Baca Juga :  Pelanggaran Lalin Kasus Terbanyak Di Gresik

Informasi diperoleh menyebutkan, penggerebekan di Gresik dilakukan berdasarkan pengembangan dari terduga teroris yang diamankan di Mojokerto, Sabtu malam. Dari Mojokerto, IIW, TGH, dan BR alias KR alias AM alias MCA,

Penggerebekan dilakukan di sebuah rumah di Jalan Granit Kumala IV Perum Kota Baru Driyorejo (KBD), Desa Petikan, Kecamatan Driyorejo, Gresik, pada Sabtu, 19 Desember 2015, sekitar pukul 18.00 WIB. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Gresik Ungkap Kasus Peredaran Uang Palsu, Tersangka Sudah Beraksi di 10 TKP
Penjual Emping di PPS Dapat Uang Palsu Polsek Manyar Lakukan Pulbaket
Polres Gresik Berhasil Kembalikan Motor Curian, Ibu Eva Ucapkan Syukur
Polres Gresik Bentuk Tim “Macan Giri” Libas kriminalitas di Gresik
Kasus Percobaan Bunuh diri di Rel Kereta Dududksampeyan, Lingkungan Remaja Harus lebih Peka
Polres Gresik Tangkap Dua Pelaku Perampokan Lansia di Perumahan De Naila
Kelompok Anak Punk Terekam CCTV Curi Motor di Masjid RS PKU Muhammadiyah Sekapuk
Polsek Ujungpangkah Tangkap Karyawan CV Alfa Nafis atas Kasus Pencurian
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 23:08 WIB

Polres Gresik Ungkap Kasus Peredaran Uang Palsu, Tersangka Sudah Beraksi di 10 TKP

Rabu, 29 Januari 2025 - 23:07 WIB

Penjual Emping di PPS Dapat Uang Palsu Polsek Manyar Lakukan Pulbaket

Senin, 27 Januari 2025 - 18:19 WIB

Polres Gresik Berhasil Kembalikan Motor Curian, Ibu Eva Ucapkan Syukur

Sabtu, 25 Januari 2025 - 20:42 WIB

Polres Gresik Bentuk Tim “Macan Giri” Libas kriminalitas di Gresik

Sabtu, 25 Januari 2025 - 15:50 WIB

Kasus Percobaan Bunuh diri di Rel Kereta Dududksampeyan, Lingkungan Remaja Harus lebih Peka

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Selasa, 4 Feb 2025 - 01:40 WIB