Kadinkes Gresik drg Saifudin Ghozali merespon keluhan ketua DPRD Kab Gresik Fandi Ahmad Yani terkait belum siapnya klinik plat merah (Puskesmas) memfasilitasi rapid test untuk peserta ujian masuk perguruan tinggi negeri yang berasal dari kabupaten Gresik.
KaDinkes Gresik, drg Saifudin Ghozali langsung memerintahkan Puskesmas melayani calon mahasiswa baru untuk rapid test.
Saat dikonfirmasi wartawan, Ghozali langsung memerintahkan sejumlah puskesmas untuk melayani rapid test.
“Tiga puskesmas besok mulai layani rapid test jam 09.00 WIB pagi, Puskesmas Sidayu, Puskesmas Sukomulyo dan Puskesmas Driyorejo,” kata Ghozali, Jumat (3/7/2020) seperti dikutip dari Tribunnews.
Syarat mendapatkan rapid test gratis di Puskesmas yang ditinjuk dengan membawa KTP asal Gresik dan ada bukti untuk mengikuti tes masuk perguruan tinggi.
“Gratis, tidak dipungut biaya,” jelasnya.
Sementara itu, Fandi Akhmad Yani atau yang kerap disapa Gus Yani menyebut harusnya pemkab lebih cepat merespons keadaan.
Sebab, calon mahasiswa baru asal Gresik itu juga dikejar waktu.
“Tanggal 5 besok ada yang ikut ujian. Kasihan mereka rugi waktu. Harusnya mereka belajar malah bingung cari tempat rapid test. Sejak awal Puskesmas harus siap biar tidak seperti ini,” kata dia. (Trbn/tik)