kabargresik.com – DPRD Kab Gresik harus ekstra kerja untuk melakukan pengawasan terkait tiga masalah krusial warga Gresik.
Ketiga masaah tersebut diantaranya Penyelesaian banjir kali lamong, Moratorium Pasar/toko Modern dan Bosda.
Ketua DPRD Kab Gresik Nur Hamim saat Press Conference menjabarkan agenda mendesak DPRD Kab Gresik tersebut. Kamis (20/6/2019).
Nur Hamim melihat masalah banjir lamong itu merupakn kebijakan makro sehingga banyak instansi yang terkait.
“kami segera koordinasi dengan Bupati masalah Banjir Kalilamong ini, karena ini kebijaksanaan Makro” ujar Nur Hamim.
Nur Hamim berharap DPRD Gresik segera membuat rekomendasi atas masalah tahunan warga Gresik selatan tersebut.
Sementara itu sebelumnya komisi 2 telah merekomendasikan segera melakukan moratorium terkait pasar dan toko modern. karena menjamurnya toko modern dipelosok-pelosok desa dan sudah meresahkan usaha ritel warga.
Wakil ketua DPRD Kab Gresik Sholahuddin mengaku pihaknya sudah beberapakali mengingatkan Pemerintah untuk menegakkan Perda, namun hasilnya belum nampak. “Makanya kami akan mendesak lagi agar ada Moratorium pasar/toko modern usaha sehingga warga terlindungi” terang Politikus dari Bungah ini. (ad/tik)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT