Ny Haryani, ketua rombongan Fatayat NU menambahkan sebagian besar peserta adalah ibu-ibu fatayat, juga dari unsur muslimat dan jamaah pria yang dipimpin Kyai M Amin, ulama setempat. Mereka datang untuk mendoakan Monash-Syamsul, agar menjadi pilihan yang tepat bagi rakyat Gresik. “Alasan lain tentu karena beliau putra daerah kami, pasti bangga to kalau ada bupati asli Panceng,”ungkap perempuan paruh baya ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak mau kalah, Khusniah yang mengaku dari unsur Muslimat NU, berharap kalau pasangan calon Bupati/wabup nomor 4 tersebut menang pemilukada, birokrasi di Gresik akan lebih baik. ‘Lebih egaliter, terbuka, hubungan kerja profesional, bukan seperti kyai dan santri sehingga otokritik bisa jalan,” tandasnya.
Rencananya mereka dengan menggunakan 3 armada bus bakal keliling berziarah ke makam Walisongo yang ada di Jatim, plus makam Gus Dur di Jombang.
Dikonfirmasi terpisah, Monash–sapaan akrab Mohammad Nashihan, mengaku terharu dan berterimakasih atas dukungan Nahdliyin di Panceng. ”Terimakasih atas dukungannya, saya baru tadi pagi diberitahu ketua rombongan, bahkan sampai ada yang jual kambing untuk sangu,”ujar pengacara senior ini penuh haru.(wko)