Kabargresik_ Bupati Gresik Sambari Halim Radianto bersama Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, Harsono menandatangani MoU dukungan penguatan RS Ibnu Sina sebagai rumah sakit rujukan regional dari daerah sekitar.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik, Senin (30/3).
Penandatanganan MoU tersebut disaksikan Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Kepala Bappeda Gresik, Kepala Dinas Kesehatan Gresik serta Direktur RSUD Ibnu Sina Gresik.
Dalam MoU disebutkan bahwa nota kesepahaman ini sebagai bentuk dalam penguatan RS Ibnu Sina sebagai rumah sakit rujukan regional di Jawa Timur. Beberapa daerah yang dibawahi oleh RS Ibnu Sina yaitu dari Kabupaten Lamongan, Bojonegoro, Tuban serta Gresik sendiri.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, Harsono, dengan penguatan nota kesepahaman ini, pihaknya berharap agar dapat mengatasi pelimpahan dan membludaknya pasien – pasien di RSU Dr Sutomo Surabaya. “Sebagai wilayah yang paling dekat dengan Surabaya, maka kami memandang Gresik merupakan daerah yang menjadi pilar penunjang kota metropolis”, ujarnya.
ada 7 (tujuh) Kabupaten / Kota di wilayah Bakorwil IV yang akan dilakukan koordinasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Koordinasi itu terkait kapasitas kabupaten Gresik dalam hal ini Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Ibnu Sina Gresik yang dianggap mampu untuk dijadikan sebagai rumah sakit Rujukan Regional, dengan membawahi daerah di Wilayah Pantura.
Sementara Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengatakan, dari sisi sarana dan prasarana kesehatan, Kabupaten Gresik sudah mampu dan memenuhi yaitu dengan adanya 32 Puskesmas dan 14 Rumah Sakit baik itu milik BUMN maupun swasta di Gresik. “Apalagi sebentar lagi, Pembangunan Rumah Sakit Ibnu Sina yang berlantai V segera rampung. Tentu hal ini akan semakin memperkuat Gresik dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat”ujarnya.
Sedangkan beberapa rumah sakit yang berada di wilayah Kabupaten Gresik yaitu RS. PT Semen Gresik, RS Petrokimia Gresik, RS GRHA Gresik, RS Petrokimia driyorejo, RS Denisa Gresik, RS Muhammadiyah Gresik, RS Wates Husada Gresik, RS Islam mabarot NU Gresik, RS Walisongo, RS PKU Muhammadiyah Sekapuk dan RS fatma Medika.
Sambari berharap, banyaknya Rumah Sakit ini agar bisa memberi kemudahan pelayanan kepada Masyarakat. Tentunya bekerjasama dengan BPJS agar meringankan beban biaya masyarakat terhadap pelayanan kwalitas kesehatan, harap Sambari yang diamini oleh Kadinkes Jatim Harsono. (tina/tik)
Editor: Sutikhon