IBM Bikin Transitor Supercepat

- Editorial Team

Jumat, 5 Februari 2010 - 07:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IBM telah menciptakan transistor graphene dan akan meninggalkan transistor yang menggunakan silicon. Saat ini Perangkat prototipenya, terbuat dari atom-lembar tebal karbon, beroperasi pada 100 gigahertz – yang berarti mereka dapat mengaktifkan dan menonaktifkan 100 miliar kali setiap detik, sekitar 10 kali lebih cepat dari transistor silikon speediest.

Transistor diciptakan dengan menggunakan proses yang kompatibel dengan manufaktur semikonduktor yang ada, dan para pakar mengatakan mereka dapat ditingkatkan untuk menghasilkan transistor untuk pencitraan kinerja tinggi, radar, dan perangkat komunikasi dalam beberapa tahun ke depan, dan untuk zippy prosesor komputer dalam satu dekade atau lebih.

Para peneliti sebelumnya telah membuat transistor graphene menggunakan metode mekanis dengan susah payah, misalnya dengan lembaran graphene dari grafit; transistor tercepat dibuat dengan cara ini telah mencapai kecepatan hingga 26 gigahertz. Transistor dibuat dengan menggunakan metode yang serupa tetapi tidak sama dengan kecepatan ini.

Tumbuh transistor di wafer tidak hanya mengarah ke performa yang lebih baik, itu juga lebih layak secara komersial, kata Phaedon Avouris, pemimpin ilmu pengetahuan dan teknologi nano kelompok di IBM Watson Research Center di Ossining, NY.

Baca Juga :  Melihat dari Dekat Tsamrotul Ulum, Madrasah Berusia 68 Tahun di Mengare Gresik

Pada akhirnya, graphene memiliki potensi untuk menggantikan silikon dalam kecepatan tinggi untuk prosesor komputer. “Bahkan tanpa mengoptimalkan desain, transistor ini sudah 2,5 kali lebih baik daripada silikon,” kata Yu-Ming Lin, peneliti lain di IBM Watson yang bekerja sama dengan Avouris.

Peneliti lain telah membuat transistor sangat cepat menggunakan bahan semikonduktor mahal seperti indium phosphide, tetapi perangkat ini hanya beroperasi pada temperatur rendah. Secara teori, graphene memiliki sifat yang diperlukan untuk membiarkan transistor Terahertz dijalankan pada kecepatan pada suhu kamar. (tr/tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Korban Laka Air di Bendung Gerak Sembayat Ditemukan Setelah Dua Hari Pencarian
Rescue di Gresik: Anting Menyangkut di Telinga Tak Bisa dilepas Berhasil Dievakuasi
PT Freeport Indonesia Sampaikan Apresiasi kepada Tim Pemadam Kebakaran yang Cepat Tanggap Selamatkan Smelter
Damkar Gresik Evakuasi Ular Piton di Rumah Warga Randuagung
Kejari Gresik Tahan Kembali Ketua BPD Roomo atas Dugaan Korupsi CSR PT. Smelting
Banjir Rob Landa 5 Kecamatan di Gresik, Ratusan Rumah Terendam
Petugas Damkar Gresik Gagal Tangkap Ular di Kamar Mandi Warga
Seru! Siswa MI Alkarimi Asah Bakat Olahraga di Futsal dan Renang
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Desember 2024 - 12:55 WIB

Korban Laka Air di Bendung Gerak Sembayat Ditemukan Setelah Dua Hari Pencarian

Minggu, 22 Desember 2024 - 21:00 WIB

Rescue di Gresik: Anting Menyangkut di Telinga Tak Bisa dilepas Berhasil Dievakuasi

Jumat, 20 Desember 2024 - 00:25 WIB

PT Freeport Indonesia Sampaikan Apresiasi kepada Tim Pemadam Kebakaran yang Cepat Tanggap Selamatkan Smelter

Rabu, 18 Desember 2024 - 11:24 WIB

Damkar Gresik Evakuasi Ular Piton di Rumah Warga Randuagung

Rabu, 18 Desember 2024 - 10:49 WIB

Kejari Gresik Tahan Kembali Ketua BPD Roomo atas Dugaan Korupsi CSR PT. Smelting

Berita Terbaru

NU Gresik

MWCNU Dukun Gelar Ngaji Rutin, Perkuat Spiritual dan Ekonomi

Jumat, 27 Des 2024 - 23:19 WIB

Muhammadiyah Gresik

Lazismu Sangkapura Salurkan Bantuan Bakti Guru di Tengah Hujan Deras

Jumat, 27 Des 2024 - 01:20 WIB