Hukum Melaksanakan Salat Ghaib Setelah Jenazah Sebulan Dikuburkan – Muhammadiyah

- Editorial Team

Rabu, 28 Februari 2024 - 15:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan salat jenazah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tata cara penghormatan terakhir kepada yang telah berpulang. Namun, muncul pertanyaan seputar hukum melaksanakan salat ghaib setelah jenazah telah dikuburkan selama sebulan. Bagaimana pandangan Islam terhadap tindakan ini?

Sebagaimana disampaikan dalam hadis-hadis berikut:

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

عَنِ الشَّعْبِىِّ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى عَلَى قَبْرٍ بَعْدَ مَا دُفِنَ فَكَبَّرَ عَلَيْهِ أَرْبَعًا [رواه مسلم]

Dari asy-Sya’bi (diriwayatkan), sesungguhnya Rasulullah saw pernah salat atas suatu kubur setelah dikubur, lalu beliau takbir empat kali [HR. Muslim].

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ  أَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى عَلَى قَبْرٍ بَعْدَ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ [رواه البيهقى]

Dari Abu Hurairah (diriwayatkan), sesungguhnya Nabi saw pernah salat atas suatu kubur sesudah tiga hari kemudian [HR. al-Baihaqi].

Baca Juga :  PKDA Spemutu: Tausiah Inspiratif dari Gaza Palestina dan Penguatan Pendidikan Karakter Islami

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى عَلَى قَبْرٍ بَعْدَ شَهْرٍ [رواه البيهقى]

Dari Ibnu Abbas (diriwayatkan), sesungguhnya Nabi saw pernah salat atas suatu kubur setelah satu bulan [HR. al-Baihaqi].

عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أُمَّ سَعْدٍ مَاتَتْ وَالنَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَائِبٌ فَلَمَّا قَدِمَ صَلَّى عَلَيْهَا وَقَدْ مَضَى لِذَلِكَ شَهْرٌ [رواه الترمذى]

Dari Said bin Musayyab (diriwaytkan), bahwa Ummu Sa’d meninggal sementara Nabi saw tidak ada (di Madinah), maka ketika telah kembali datang beliau mensalatkan atasnya, padahal sudah berlalu satu bulan (dari kematiannya) [HR. at-Tirmdizi].

Dari hadis-hadis tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan salat jenazah dapat dilakukan setelah yakin bahwa seseorang telah meninggal dunia dan siap untuk disalati. Tidak ada pembatasan waktu khusus, baik jenazah sudah dikubur maupun beberapa hari setelah kematiannya, seperti tiga hari atau satu bulan.

Baca Juga :  Parade Aksara Jadi Puncak Ekspresi Sastra Srawung Budaya Muhammadiyah Gresik

Penyebutan masa waktu dalam hadis-hadis tersebut tidak bersifat membatasi, melainkan memberikan pemahaman bahwa salat jenazah dapat dilakukan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, umat Islam diberikan kelonggaran untuk melaksanakan salat jenazah dengan penuh penghormatan, tanpa terikat pada batasan waktu yang kaku.

Referensi:

Rubrik Tanya Jawab Agama, Majalah Suara Muhammadiyah, Edisi 11 Tahun 2019.





Sumber berita ini dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”
Siswa MIAS Bungah Jadi “Guru Kecil”, Kenalkan Sains dan Kreativitas pada Anak TK
SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H
SPEMUPAT Jalin Silahturahmi melalui Darlingku
SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H
Bersamaan, Kepala dan Waka SD Almadany Raih Gelar Magister
Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah Antusias Kenali UMKM Lewat Kegiatan P5RA
Kak Tatik Respati dan Boneka Tole Hibur Santri TPQ At Taqwa dengan Dongeng Isra Miraj
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 01:40 WIB

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Senin, 3 Februari 2025 - 07:38 WIB

SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H

Minggu, 2 Februari 2025 - 22:37 WIB

SPEMUPAT Jalin Silahturahmi melalui Darlingku

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:36 WIB

SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H

Minggu, 2 Februari 2025 - 04:35 WIB

Bersamaan, Kepala dan Waka SD Almadany Raih Gelar Magister

Berita Terbaru

BISNIS

EXAMPLEARTICLE

Selasa, 4 Feb 2025 - 06:52 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Selasa, 4 Feb 2025 - 01:40 WIB