Direktorat Jenderal (Dirjen) Kebudayaan, Kemendikbud RI, Hilmar Farid benar-benar menepati janjinya melakukan kunjungan ke Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (14/1/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen bersama rombongan disambut hangat dan diantar Kades Sekapuk Abdul Halim menikmati keindahan wisata alam Setigi sekaligus berkunjung ke Wisata Agro Kebun Pak Inggih yang dikelola oleh BumDesa Sekapuk Gresik.
Dalam kunjungannya ini, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid menyebut Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik sebagai role model perubahan kebudayaan masyarakat. Dirjen juga menyapa warga desa dengan penuh ramah sekaligus meninjau keberhasilan warga dalam transformasi kebudayaan sehingga menjadikan desa maju.
“Yang paling menarik di sini adalah bukan hanya tampilan fisik saja, saya menyapa langsung masyarakat. Dan ini rill, di sini warganya ada perubahan maindset untuk maju. Hal ini adalah perubahan budaya yang sangat penting,” kata Hilmar.
Lebih jauh Pak Dirjen menyampaikan, Desa Sekapuk telah berhasil mengubah dari desa miskin menjadi desa kaya yang penghasilan miliaran rupiah setahun dengan mengajak semua lapisan masyarakat untuk berubah dan bekerja sama.
Hilmar menegaskan, ke depan pihaknya bakal memberikan laporan kunjungan ke Mendikbud RI Nadiem Makarim terkait pola pendidikan masyarakat serta output adanya pembangunan manusia dan kebudayaan.
“Hasil kunjungan ini akan kami sampaikan ke Mas Menteri terkait semua pengalaman Pak Kades ini yang perlu diketahui publik, bukan cuma publikasi tapi menularkan kebiasaan dan semangat ini ke desa lain di seluruh tanah air,” tandasnya.
Terkait kunjungan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI bersama rombongan, Kades Sekapuk Abdul Halim menyatakan rasa salut dan kagum kepada sosok pejabat yang tidak sekadar obral janji, tetapi benar-benar melakukan tindakan nyata dengan berkunjung ke Desa Sekapuk. Bahkan, Pak Dirjen juga menyapa langsung warga desa serta melihat langsung wisata alam Setigi dan agro wisata Kebun Pak Inggih.
“Monggo Pak Dirjen, sampaikan ke Mas Menteri Nadiem Makarim, beginilah semangat kami dalam melaksanakan pembangunan manusia dan kebudayaan. Bagi kami, membangun desa sama dengan membangun bangsa. Bagi kami, membangun bangsa bisa dimulai dari membangun desa,” ungkap Kades berjenggot ini. (*)