Pasangan Khusnul Khuluq – A Rubai (Berkah) Saat melakukan Deklarasi dikantor DPC PDIP Gresik.
kabargresik_ Hasil Survey Lembaga Pusat Kajian Sosial (LPKS) menyebutkan angka usia produktif di Gresik akan memilih pasangan Khusnul Khuluq yang berpasangan dengan A Rubai (Berkah).
“responden dengan usia 17 tahun (pemilih pemula) hingga 40 tahun banyak memilih pasangan Berkah. Sementara untuk responden berusia 41 tahun ke atas memilih SQ,” ujar ketua LPKS Ahmad Mustar di kantor DPC PDIP Kab Gresik, Rabo, (19/8).
LPKS juga mencatat tingkat popularitas pasangan petahana di gresik menurun dari 60 persen ke 32,8 persen.
“Hasil survei yang kita lakukan popularitas pasangan petahana Sambari- Qosim menurun dan berada pada kisaran 32,8 persen, sementara di peringkat pertama ada pasangan Khusnul Huluq dan Ahmad Rubai yang mencapai 39 persen, kemudian pasangan Ahmad Nurhamim dan Junaidi 9,2 persen, sisanya masyarakat menjawab tidak tahu,” ujar Mustar.
LLKPS melakukan survey pada tanggal 6 Juli hingga 6 Agustus 2015, survei ini dilakukan kepada 500 orang secara acak yang ada di 18 kecamatan Kabupaten Gresik, dengan tingkat kesalahan 4,47 persen, serta ketepatan mencapai 93,6 persen.
Ia mengatakan, turunnya popularitas pasangan petahana di Kabupaten Gresik salah satunya dikarenakan kurang puasnya masyarakat terhadap kinerja pasangan petahana selama memimpin wilayah tersebut.
Mustar menyebutkan, sekitar 50,4 persen masyarakat Kabupaten Gresik merasa tidak puas dengan kepemimpinan pasangan petahana selama menjabat, dan sekitar 47 persen masyarakat merasa puas, sisanya sekitar 2,6 persen tidak tahu atau tidak menjawab terkait kepemimpinan itu.
hasil survey LKPS langsung dibantah oleh relawan Sambari Qosim,, Ketua Relawan Pasangan Petahana Sambari-Qosim, Chumaidi Ma’un mengaku tidak percaya dengan hasil survei tersebut, sebab pihaknya yakin popularitas pasangan petahana masih tinggi di sejumlah wilayah Kabupaten Gresik.
“Kita juga mempunyai survei yang dilakukan beberapa relawan yang memang nyata di lapangan, dan menyebutkan pasangan petahana masih unggul di kisaran 60 hingga 70 persen,” katanya.
Meski demikian Chumaidi mengaku telah menyusun sejumlah strategi politik untuk mempertahankan popularitas petahana, salah satunya akan menggelar pertemuan internal dengan beberapa relawan dan pengurus partai pengusung petahana, yakni PKB dan Demokrat.
“Menurut hasil survei yang dilakukan Relawan Gerakan Sosial (RGS) Sambari-Qosim hasilnya masih 70 persen, dan apabila digelar Pilkada saat ini saya yakin petahana akan menang,” katanya.
Chumaidi mengaku, sejumlah hasil survei dari beberapa lembaga akan dijadikan ukuran serta masukan bagi tim Sambari-Qosim untuk lebih kompak dalam menggalang kekuatan memenangkan pasangan petahana.
“Kalah menang dalam politik itu adalah takdir, yang penting saat ini kita harus bermain sehat dan memberikan pendidikan politik yang bagus bagi masyarakat Gresik,” katanya. (tim/ant)