Hasil Survey Institut Faqih Usman : 59% Pemilih Muda Di Gresik Tidak Terpengaruh Orang Tua

- Editorial Team

Jumat, 9 Oktober 2020 - 16:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Institut Faqih Usman baru-baru ini merilis hasil survey terkait tingkat partisipasi  pemilih muda dalam Pemilu serentak 2020 di Gresik. Hasilnya cukup aneh,  Mereka takut dengan Covid 19 namun berani datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Survey yang dilaksanakan 23-30 September 2020 ini mengambil sampel  127 orang dengan pendekatan purposive random sampling, dengan cakupan area se-Kabupaten Gresik. Mempertimbangkan variabel sosiologis seperti gender, domisili, dan aspek cultural

Menurut Peneliti senior Institut Faqih Usma M Faizin Karimi bahwa survey yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai tingkat partisipasi politik dalam hal keterlibatan pemilih pemula dan pemilih muda pada pilkada Kabupaten Gresik di tengah Pandemi Covid-19.

“adanya pandemic Covid 19 ini kita ingin melihat apakah pemilih dalam Pemilu serentak ini masih punya ketertarikan untuk dating ke TPS, terutama kalangan pemilu mudan dan pemula,” terang Faizin yang pernah bergabung di Jawa pos Institut Pro Otonomi (JIPP).

Dari hasil survey yang disampaikan terlihat Sebagian besar responden (85,1%) pemilih pemula dan muda menyatakan tetap akan datang ke TPS, meski 52%-nya merasa takut Covid dan 33,1% tidak takut. Hanya 10,2% yang tidak ke TPS dengan alasan Covid, dan 4,7% yang tidak datang tanpa kaitan Covid.

Baca Juga :  Dilapori Berkah Bando Bergambar SQ Diturunkan

Para Pemilih Muda dan Pemula ini dari hasil survey pilihan dan ketertarikan ke TPS tidak dipengaruhi oleh orang tua.

“Dalam konteks partisipasi politik di tengah Pandemi, sebagian besar pemilih pemula dan muda sudah tidak menjadikan orang tua sebagai pihak pengaruh (59,8%).” Jelas Faizin.

Hasil survey Institut Faqih Usman juga menyebutkan bahwa responden mempercayai kalau penyelenggara Pemilu mampu mematuhi protocol kesehatan.

“Tingkat kepercayaan pada penyelengga pemilu dalam menjaga keamanan proses pemungutan suara cukup tinggi. Responden yang cukup percaya hingga sangat percaya mencapai 81,1%.” Urai Faizin sambil menunjukkan data hasil surveynya. (tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Taufiq Muhammad: Dedikasi Anak Muda dalam Gerakan Sosial dan Demokrasi Indonesia
Kampanye Akbar di Gresik, Cak Imin: “Ayo Menangkan Luluk-Lukman untuk Jawa Timur Adil dan Makmur!”
AMPI Gresik Berbenah, Musda VIII Jadi Momentum Perkuat Struktur Organisasi
Gus Yani Sapa Relawan di Posko Pemenangan Kawisanyar
Warga Manyar Dirikan Posko Pemenangan Bumbung Kosong
Takut Bumbung Kosong Menang Gerindra Gresik Gelar Rakorcab
9 Partai Non Parlemen Mendukung Yani-Alif di Pilkada Gresik 2024
Yani Alif Tiba di KPU Gresik Tepat Pukul 11.30 Wib.
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 18:21 WIB

Taufiq Muhammad: Dedikasi Anak Muda dalam Gerakan Sosial dan Demokrasi Indonesia

Minggu, 10 November 2024 - 22:22 WIB

Kampanye Akbar di Gresik, Cak Imin: “Ayo Menangkan Luluk-Lukman untuk Jawa Timur Adil dan Makmur!”

Minggu, 27 Oktober 2024 - 21:26 WIB

AMPI Gresik Berbenah, Musda VIII Jadi Momentum Perkuat Struktur Organisasi

Minggu, 27 Oktober 2024 - 12:33 WIB

Gus Yani Sapa Relawan di Posko Pemenangan Kawisanyar

Minggu, 22 September 2024 - 16:49 WIB

Warga Manyar Dirikan Posko Pemenangan Bumbung Kosong

Berita Terbaru