Hasil Survei Pemuda Muhammadiyah Gresik : Bantuan Sosial Selama PSBB Tidak Efektif

- Editorial Team

Kamis, 4 Juni 2020 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemuda Muhammadiyah Gresik & Institut Faqih Usman melakukan penelitian secara daring terkait efektivitas pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Gresik. Hasilnya beberapa program pemerintah dianggap responden survey tidak efektif.

Pembatasan aktivitas orang ternyata selain dianggap efektif juga dianggap tidak efektif. Hal ini disebabkan karena peraturan yang tidak konsisten dan juga rendahnya kesadaran masyarakat. “Mungkin untuk bidang pendidikan efektif karena semua sekolah diliburkan, tapi tidak semua tempat ibadah meniadakan jamaah,” tambah Muhammad Manu, koordinator divisi Kampanye Isu. “Karena itu edukasi kepada masyarakat juga harus didorong lebih kuat lagi,” lanjutnya.

Publik Gresik terbelah antara mendukung dan menolak perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Demikian salah satu poin rilis Institut Faqih Usman bersama Bidang Riset dan Teknologi Pimpinan Daerah Pemuda muhammadiyah Gresik (3/6).

“Poin penting dari survei ini adalah, publik terbelah saat ditanya apakah setuju PSBB diperpanjang. Di satu sisi menginginkan diperpanjang karena melihat tren yang terus naik, sebagian lain tidak setuju diperpanjang,” ujar Awan Aditama, wakil sekretaris eksekutif Institut Faqih Usman. Sebanyak 54,9% menyatakan tidak setuju PSBB diperpanjang, sedangkan 45,1% setuju PSBB diperpanjang.

Mengapa persepsi publik terbelah? Hal ini terkait dengan efektivitas penerapan PSBB dan kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik. Sebagian besar yakni banyak 43,2% memberikan angka tiga dari skala 1 sampai 5 untuk kinerja Gugus Tugas. Yang menilai tidak baik (angka 1) sebesar 17,3% sedangkan yang menilai baik hanya sebesar 3,1%.

“Ini artinya, jika PSBB diperpanjang karena tren kasus masih meningkat maka kinerja gugus tugas harus ditingkatkan,” lanjut Awan. Perbaikan kinerja ini dengan cara mempertahankan kinerja program yang dinilai baik dan memperbaiki kinerja program yang kurang baik.

Baca Juga :  Sumbang Majalah Yuk Ke Bawean

Program penanganan yang dianggap efektif adalah pembatasan aktivitas orang (37,7%) dan tindakan medis (29,6%). Sedangkan dua program yang dianggap paling tidak efektif atau tidak berjalan baik dalam mencegah penyebaran Covid adalah pembatasan aktivitas orang (35,8%), penyaluran bantuan pemerintah (21,6%), dan pembatasan aktivitas usaha (20,4%).

Survei ini dilakukan secara daring dengan random sampling dan kuesioner tertutup pada periode 26-30 Mei 2020. Jumlah responden sebanyak 162 orang yang berasal dari 17 kecamatan (semua kecamatan kecuali tambak). Paling besar dari Kecamatan Manyar 22,2%, Kebomas 18,5%, dan Gresik 9,9%. Profesi responden terbesar adalah Pegawai Swasta 40,1%, disusul pelajar/mahasiswa 17,9%, dan Pengusaha/pedagang/persewaan 10,5%.[tik]

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MUI Jatim Minta Pemda dan Aparat Tegas Cegah Maksiat Selama Ramadan
Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal
Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari
Kasus Pencurian Alat Konstruksi Di Desa Glatik Berakhir Damai melalui Restorative Justice
Puluhan Umat Konghucu Sembahyang di Klenteng Kim Hin Kiong, Rayakan Imlek 2576 dengan Doa dan Harapan
PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur
Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU
Bus Tabrak Pengendara Motor di Duduksampeyan, Satu Korban Meninggal Dunia
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:29 WIB

MUI Jatim Minta Pemda dan Aparat Tegas Cegah Maksiat Selama Ramadan

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:47 WIB

Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:18 WIB

Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari

Rabu, 29 Januari 2025 - 22:37 WIB

Kasus Pencurian Alat Konstruksi Di Desa Glatik Berakhir Damai melalui Restorative Justice

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:28 WIB

Puluhan Umat Konghucu Sembahyang di Klenteng Kim Hin Kiong, Rayakan Imlek 2576 dengan Doa dan Harapan

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Jaring Pemimpin Berkualitas, SPEMUPAT Gelar Debat Umum Calon Ketua IPM

Kamis, 6 Feb 2025 - 16:47 WIB