Kabargresik.com – Komisi Pemilihan Umum, rabu (4/7/2018) melaksanakan rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur 2018.
Rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan di hotel Saptanawa, dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kecamatan se-Kabupaten Gresik yang berjumlah 18 kecamatan.
Selain itu, hadir juga saksi dari kedua pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur yang hanya boleh diwakili 2 orang saja.
Hasil akhir rekapitulasi penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur 2018 kabupaten Gresik dimenangkan oleh paslon nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa-Emil Listianto yang memperoleh suara sebanyak 345.598. Sedangkan paslon nomor urut dua Syaifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno memperoleh suara sebanyak 251.351.
Surat suara sah yang masuk sebesar 596.949, dan surat suara yang tidak sah sebesar 20.109. Total keseluruhan surat suara yaitu 617.056 suara.
Ketua KPU Gresik, Ahmad Roni mengatakan,”prosentase untuk masing- masing paslon untuk nomor urut satu 58 persen, sedangkan paslon nomor dua sebesar 42 persen”.
Dari data yang telah disampaikan oleh masing masing KPPS di tiap kecamatan, paslon nomor urut 1 hampir menang di semua wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Gresik, kecuali satu kecamatan saja yaitu kecamatan balong panggang uang hanya selisih 0,7 persen saja.
Paslon nomor urut satu memperoleh suara sebanyak 49,3 persen, sedangkan paslon nomor urut 2 memperoleh suara sebanyak 50,7 persen.
Sampai rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur 2018 selesai, Ketua KPU Roni menyatakan total partisipasi warga kabupaten gresik dalam pilgub kali ini sebesar 69 persen. (Hikam/tik)