Kabagresik.com – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2 Oktober SMPM 12 GKB menggelar kegiatan membatik bersama Jum’at pagi (30/09). Ratusan siswa turut serta dalam kegiatan tersebut. ” Kegiatan yang kami adakan ini bertujuan untuk mengembangkan wawasan para siswa terlebih Batik sendiri merupakan kekayaan Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO, maka dari itu melalui peringatan Hari Batik ini kami berharap agar anak-anak tetap melestarikan kekayaan Indonesia ini” ucap Hari Widianto dalam sambutannya.
Harapan kami lanjut Hari, siswa sendiri agar mengetahui bagaimana jenis kain batik, Motif kain batik, “Terlebih untuk motif sendiri kan sesuai dengan kearifan lokal, kalau di Gresik kan motifnya sisik bandeng, kita berharap agar anak-anak tidak menutup mata akan hal itu” ujar laki-laki yang juga kepala sekolah SMP Muhammadiyah 12 GKB Tersebut
Hal senada juga di amini oleh Siti Z Budiarty yang juga narasumber dalam peringatan hari batik ini ” Kalau untuk motif batik di Jawa Timur sendiri kan masih kontemporer, beda dengan Jawa Tengah dan daerah lainnya. Mereka sudah punya pakem sendiri untuk motif di kain batiknya. Maka dari itu dengan pengenalan semacam ini saya berharap agar batik khas Gresik yang bermotif sisik bandeng dan yang lainnya ini bisa di kenal luas oleh banyak kalangan” tegas Siti yang juga Sekretaris Asosiasi Pengrajin Batik Jawa Timur tersebut.
Sementara itu menurut M Fahri, ia mengatakan bahwasannya Membatik itu sulit, butuh ketelatenan yang ekstra serta keuletan dalam menggariskan canting batik ke kain. ” waktu megang canting tangan saya sempat kepanasan” ucap siswa kelas 9 G yang bercita-cita menjadi aktor tersebut.
Fahri berharap agar dikemudian hari batik bisa terus eksis di manapun. Karena ia tak mau jika kekayaan budaya semacam ini diakui oleh negara lain seperti yang sudah-sudah. Kedepan ia dan teman-temannya akan terus berusaha melestarikan kebudayaan tersebut dengan selalu menggunakan batik ke setiap acara besar maupun santai.(Eko/tik)