Kabargresik.com – Menjelang hari raya idul adha, harga sapi mengalami kenaikan cukup signifikan. Seperti yang terjadi di pasar hewan Kecamatan Panceng, Gresik, rata-rata penjual sapi di pasar tersebut menaikkan harga hingga jutaan rupiah.
Seperti yang dikatakan Agus, salah satu penjual hewan asal Paciran, Lamongan tersebut sengaja menaikkan harga sapi yang ia jual hingga jutaan rupiah. Sebab kata dia, hari raya idul adha merupakan momentum yang tepat untuk menaikkan harga.
“Sapi ini saya jual 25 juta bobot 5 Kwintal. Saya membeli di peternak lokal 23 juta” katanya sembari menawarkan sapi kepada pembeli. Selasa (22/08).
Ia menambahkan, harga tidak terlalu bersaing dengan harga pasar di luar namun tergantung pembelian yakni jika ada orang yang mau memborong, harga hewan kurban di setiap peternak pasti mendapatkan potongan, meski tidak terlalu besar.
“Kalau untuk tahun sekarang harga hewan kurban tidak mengalami kenaikan harga yang terlalu tinggi, menurut saya masih normal normal ajalah harga hewan kurban menjelang Idul Adha tahun 2017 ini,” kata dia.
Salah seorang warga, Yati menuturkan dirinya sengaja memesan hewan kurban sejak jauh-jauh hari karena khawatir harganya naik.
“Jadi saya ‘booking’ hewan kurban sejak beberapa bulan lalu karena saya khawatir sudah menginjak H-10 Idul Adha, harganya pasti naik,” ujarnya. (Akmal/k1)