Girimu.com — TK Aisyiyah 26 Morowudi, Kecamatan Cerme, Gresik menghadirkan aparat kepolisian dalam rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Selasa (23/7/2024). Kegiatan ini diawali dengan senam bersama pada pukul 07.15 WIB di halaman sekolah yang diikuti 87 siswa TK tersebut.
Aipda Miftachul Choiri, Bhabinkamtibmas Polsek Cerme, nampak sudah siap sebelum acara dimulai. Anak-anak pun serempak menyanyikan lagu Polisi untuk menyambut kedatangannya. Mifta, sapaan akrabnya, dengan penuh semangat menyapa anak-anak. Ia menyampaikan beberapa pertanyaan untuk mengawali pembicaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selamat pagi, anak-anak,” sapanya mengawali dialog.
“Siapa yang ingin jadi polisi?” sambungnya.
Anak-anak pun dengan antusias mengacungkan tangan mereka. Mifta menjelaskan tata cara berlalu lintas dengan baik. Beberapa peraturan lalu lintas disebutkan, di antaranya: menggunakan helm saat berkendara dengan sepeda motor, meskipun jaraknya dekat, menggunakan sabuk keselamatan saat berkendara dengan mobil, dan berjalan kaki di sebelah kiri ketika ke sekolah.
Seusai menyampaikan penjelasan, Mifta memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengajukan pertanyaan. Khanza Azzahra, siswa kelompok B1 dengan polosnya memanfaatkan kesempatan yang diberikan kepada para siswa.
“Pak polisi, kenapa kalau lampu merah kita harus berhenti?” tanyanya.
Mendapat pertanyaan tersebut, Mifta menjawab dengan cara bertanya balik.
“Siapa yang sering ketemu lampu lalu lintas di jalan? Lampu lalu lintas berguna agar tidak terjadi kemacetan. Mobil dan sepeda motor diatur bergantian agar tidak saling bertabrakan. Ada 3 warna lampu lalu lintas, yaitu merah artinya semua pengendara kendaraan harus berhenti, kuning pelan-pelan, dan hijau jalan,” jelasnya.
Siswa TK Aisyiyah 26 Morowudi, Cerme sangat senang dan menikmati acara yang berlangsung secara gayeng tersebut. Apalagi, Mifta bisa bergabung dan membersamai anak-anak secara akrab.
Eni Rahmawati, SPd, Kepala TK Aisyiyah 26 Morowudi, berharap, kegiatan ini dapat memberikan warna baru dalam pengenalan lingkungan sekolah kepada anak didiknya agar tidak membosankan.
“Kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi anak didik kami tentang pentingnya menjaga keselamatan diri saat berkendara,” ujarnya. (*)
Kontributor: Maulidatul Rakhma