Hadapi Covid 19 Pemkab Dan DPRD Kab Gresik Sepakat Gunakan Dana Kedaruratan

- Editorial Team

Jumat, 20 Maret 2020 - 14:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani mendukung penggunaan anggaran kedaruratan percepatan penanganan corona virus didease (COVID-19).

Dukungan Ketua DPRD Gresik ini juga dibarengi oleh dukungan anggota Forkopimda Kabupaten Gresik yang lain yang saat itu hadir pada kegiatan pemaparan dari Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Non Alam dan percepatan penanganan COVID-19.

“Meskipun ini bukan bencana alam, tapi bencana Pandemi COVID-19 ini telah menjadi bencana global. Saya minta persetujuan kepada Ketua DPRD juga kepada seluruh perwakilan Forkopimda yang lain. Apakah setuju bila kami menggunakan dana kedaruratan dalam operasional penanganan pandemic virus corona ini?” Hal ini ditanyakan Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto kepada semua yang hadir.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rapat pemaparan penangnaan COVID-19 yang berlangsung di Ruang Rapat Graita Eka Praja pada Jum’at (20/3/2020) dihadiri oleh segenap anggota Satgas yang dipimpin oleh Plh Sekda Gresik Nadlif. Tampak juga beberapa kepala OPD Pemkab Gresik, serta Camat se Kabupaten Gresik.

Baca Juga :  Ribuan Warga Gresik Ikuti Jalan Sehat

Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim lebih awal memberikan pembenaran tentang penggunaan dana kedaruratan untuk penanganan COVID-19 ini, kemudian diikuti oleh Ketua DPRD Gresik, Perwakilan dari Kejaksaan Negeri Gresik, Pengadilan Negeri, Polres serta perwakilan dari Kodim 0817 Gresik.

“Kita harus hadir untuk mengamankan masyarakat. Pemberian masker, penyemprotan desinfektan, serta pembagian hand sanitizer dan pemeriksaan suhu tubuh tidak harus dilakukan di perkotaan saja. Kita harus menjangkau sampai kecamatan bahkan Desa” kata Wabup.

Bupati juga menimpali, untuk saat ini kita juga perlu memberikan hand sanitizer dan menyemprot Masjid. Tahap awal kita hanya sebatas masjid di sekitar. Tapi selanjutnya untuk mensukseskan penanggulangan COVID-19 ini kita harus bisa menjangkau banyak masjid.

“Di Gresik ada seribu empat ratus masjid. Kalau mungkin kita juga bekerjasama dengan Takmir. Mungkin juga kita meminta bantuan kepada perusahaan untuk melaksanakan kegiatan ini setidaknya kepada lingkungan perusahaan masing-masing. Agar menyiapkan masker, hand sanitizer, desinfektan dan memeriksa suhu tubuh karyawan ” tandas Sambari.

Baca Juga :  Gresik Selatan Ngidam Pemimpin

Terkait terbentuknya Satgas penangulangan bencana non alam dan Percepatan penanganan virus Corona di Kabupaten Gresik. Kepala Satgas Nadlif mengatakan, pihaknya saat ini hanya sebatas meningkatkan dari kinerja yang sudah dilakukan Pemkab Gresik.

“Beberapa yang sudah dilakukan oleh Bupati dan jajaran Pemkab Gresik usdah sangat tepat”. Kata Nadlif yang diangguki oleh Sekretaris Satgas Syaifuddin Ghozali yang juga Kadinkes Gresik.

Beberapa yang telah dilakukan oleh Pemkab Gresik yaitu, Sosialisasi kepada sekitar 2000 orang yang mewakili kelompok masyarakat. Mereka adalah para Ketua OPD sampai setingkat Kasi, Camat, Kades, para kepala sekolah dari TK sampai SMA, Kades, Unsur dari Dinas kesehatan dan beberapa organisasi. Pemeriksaan suhu tubuh, penyemprotan desinfektan.

“Selanjutnya kami akan meningkatkan pemantauan dalam cakupan yang lebih luas. Misalnya sampai ke desa, pasar, masjid, pelabuhan umum dan pelabuhan DUKS. Kami juga akan lebih mengatur lagi agar masyarakat lebih bisa memahami dan mengikuti anjuran kami” tandas Nadlif. (tik/ad)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal
Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari
PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur
Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU
Bus Tabrak Pengendara Motor di Duduksampeyan, Satu Korban Meninggal Dunia
Tukang Becak di Gresik Meninggal Mendadak, Diduga Akibat Penyakit yang Dideritanya
Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Gresik Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Warga Menganti Digemparkan Penemuan Jenazah Pria Lansia di Rumahnya
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:47 WIB

Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:18 WIB

Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari

Senin, 27 Januari 2025 - 17:41 WIB

PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:44 WIB

Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU

Sabtu, 25 Januari 2025 - 16:05 WIB

Bus Tabrak Pengendara Motor di Duduksampeyan, Satu Korban Meninggal Dunia

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Peringatan Isra Miraj di Spemia: Bangun Mental Tangguh ala Generasi Z”

Selasa, 4 Feb 2025 - 10:41 WIB

BISNIS

EXAMPLEARTICLE

Selasa, 4 Feb 2025 - 06:52 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Selasa, 4 Feb 2025 - 01:40 WIB