Kabargresik_ Persaingan semen di Jawa Timur makin sengit. Setelah Semen Gresik boyongan ke Tuban, kini Semen Merah Putih menyerbu ke Jatim dengan pusat produksinya di Gresik.
Semen Merah Putih yang diproduksi PT Cemindo Gemilang memusatkan aktifitas produksi di Kawasan Industri Maspion (KIM) di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur. Saat ini sudah melakukan persiapan pembangunan pabrik dengan luasan awal hingga 6 hektar.
Manager Proyek Semen Merah Putih, Minarto mengatakan, manajemen menargetkan 2015 sudah berproduksi. Pabrik bakal mampu memproduksi 150 ribu perjam. Bakal dipersipakan 1 juta ton pertahun untuk diedarkan di wilayah Jawa Timur. Jenis yang diproduksi portland composite cement (PCC) dan OPC (ordinary portland cement).
“Kami melakukan produksi di KIM, karena kami ingin fokus pemasaran di Jawa Timur. Makanya, kami targetkan September 2015 sudah beroperasi,” ujarnya kepada wartawan belum lama ini.
Pasar semen di Jawa Timur sendiri masih cukup terbuka. Mengingat angka pertumbuhan kebutuhan semen di Jatim itu sedikit lebih tinggi dibanding angka secara nasional yang tercatat naik 5,7 persen selama Januari-Agustus 2013. Yaitu awalnya mencapai 34,3 juta ton menjadi 36,25 juta ton.
Dari jumlah itu, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk masih mempertahankan dominasi pasar dengan membukukan angka penjualan mencapai 3,3 juta ton atau tumbuh 10,82 persen dibanding tahun lalu. Pemasaran produk Semen Indonesia di wilayah Jatim terbagi dalam delapan area, meliputi Area Surabaya, Malang, Bojonegoro, Kediri, Madiun, Jember, Situbondo, dan Madura.
Sementara itu di lain tempat, Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Dwi Soetjipto menyatakan tidak persoalan dengan masuknya semen baru di Jatim. Sebab, secara manajemen sudah siap dengan bentuk persaingan pasar, termasuk masuknya produk semen baru.
“Ada dan tidak ada saingan baru, manajemen sudah menyiapkan diri. Karena itu adalah bagian dari membangun memperkuat daya saing,” tukasnya kepada wartawan. (sik)
Editor: sutikhon