Gus Yani Tantang Operator BTS Untuk Dirikan Tower Di Bawean

- Editorial Team

Rabu, 20 Oktober 2021 - 09:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) berjanji akan menggratiskan biaya perizinan pendirian Tower bagi operator seluler yang mau membangun Base Transceiver Station (BTS)  di Pulau Bawean.

Pemberian Stimulus ini untuk membantu warga Bawean yang hingga saat ini belum sepenuhnya menerima pancaran sinyal BTS seluler secara merata.

“jaringan telekomunikasi masih sangat minim di Pulau Bawean. Dan ini sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan pulau Bawean” ujar Gus Yani.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani akan mendorong perusahaan telekomunikasi untuk memperbanyak Base Transceiver Station (BTS).

Hal ini sangat dirasakan saat Gus Yani melakukan telekonferensi dengan buyer di Hongkong saat pelepasan ekspor ikan kakap hidup dan gula merah. Gangguan akses internet sering terjadi sehingga acara telekonferensi tidak bisa dilanjutkan.

Jaringan internet juga sangat dibutuhkan bagi pelayanan dasar di pemerintahan tingkat kecamatan. Karena sekarang administrasi kependudukan sudah bisa dilayani di kecamatan baik Sangkapura maupun Tambak dan layanan ini butuh internet yang akses nya bagus.

“ada dua masalah besar yang harus segera ditangani di Bawean saat ini. Pertama pengelolaan sampah dan akses telekomunikasi,”tegasnya Gus Yani dihadapan jamaah masjid di Desa Gelam, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean pada Selasa,(19/10/2021).

Baca Juga :  Bupati Gresik Terima Penghargaan Pembina K3

Kehadiran Bupati di Desa Gelam adalah rangkaian kunjungan kerja dan menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Smelter PT Freeport Indonesia Raih 69 Juta Jam Kerja Aman, Terapkan Standar Keselamatan Kerja Tinggi
Penjualan Tanah di Kawasan Wisata Tanjung Ge’en Pulau Bawean Tuai Kontroversi
PT Orela Klarifikasi Tuntutan Warga Terkait Angkutan Material Galian C
Petrokimia Gresik Perkuat Swasembada Gula Nasional Melalui Program Makmur
K3 Goes to School: Petrokimia Gresik Ajak Ratusan Siswa SMK di Gresik Cegah Kanker
Kadishub Gresik Hentikan Sementara Pengurukan PT Orela Shipyard Usai Protes Warga Delegan
Pasangan Suami Istri di Gresik Diduga Gelapkan Ratusan Juta Rupiah dalam Skema Investasi Bodong
Ratusan Peserta Ikuti Gebyar Pelayanan Publik HUT ke-51 Pemkab Gresik
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 23:58 WIB

Smelter PT Freeport Indonesia Raih 69 Juta Jam Kerja Aman, Terapkan Standar Keselamatan Kerja Tinggi

Kamis, 20 Februari 2025 - 14:50 WIB

Penjualan Tanah di Kawasan Wisata Tanjung Ge’en Pulau Bawean Tuai Kontroversi

Senin, 17 Februari 2025 - 21:39 WIB

PT Orela Klarifikasi Tuntutan Warga Terkait Angkutan Material Galian C

Minggu, 16 Februari 2025 - 21:43 WIB

Petrokimia Gresik Perkuat Swasembada Gula Nasional Melalui Program Makmur

Sabtu, 15 Februari 2025 - 12:33 WIB

K3 Goes to School: Petrokimia Gresik Ajak Ratusan Siswa SMK di Gresik Cegah Kanker

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Rakerda PDM Gresik Evaluasi Lembaga Dan Optimalisasi Program Prioritas 2025

Sabtu, 22 Feb 2025 - 20:30 WIB