Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) berjanji akan menggratiskan biaya perizinan pendirian Tower bagi operator seluler yang mau membangun Base Transceiver Station (BTS) di Pulau Bawean.
Pemberian Stimulus ini untuk membantu warga Bawean yang hingga saat ini belum sepenuhnya menerima pancaran sinyal BTS seluler secara merata.
“jaringan telekomunikasi masih sangat minim di Pulau Bawean. Dan ini sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan pulau Bawean” ujar Gus Yani.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani akan mendorong perusahaan telekomunikasi untuk memperbanyak Base Transceiver Station (BTS).
Hal ini sangat dirasakan saat Gus Yani melakukan telekonferensi dengan buyer di Hongkong saat pelepasan ekspor ikan kakap hidup dan gula merah. Gangguan akses internet sering terjadi sehingga acara telekonferensi tidak bisa dilanjutkan.
Jaringan internet juga sangat dibutuhkan bagi pelayanan dasar di pemerintahan tingkat kecamatan. Karena sekarang administrasi kependudukan sudah bisa dilayani di kecamatan baik Sangkapura maupun Tambak dan layanan ini butuh internet yang akses nya bagus.
“ada dua masalah besar yang harus segera ditangani di Bawean saat ini. Pertama pengelolaan sampah dan akses telekomunikasi,”tegasnya Gus Yani dihadapan jamaah masjid di Desa Gelam, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean pada Selasa,(19/10/2021).
Kehadiran Bupati di Desa Gelam adalah rangkaian kunjungan kerja dan menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (Tik)