Calon Bupati nomor urut 01, Fandi Ahmad Yani (Gus Yani), menyapa para relawannya yang melakukan deklarasi di posko pemenangan Kelurahan Kawisanyar, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Sabtu sore. Sebelum deklarasi, Gus Yani dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya didukung oleh semua partai politik di Gresik. “Dukungan semua parpol menunjukkan kalau parlemen juga mendukung. Sehingga program yang sudah on the track seperti Kali Lamong dan UHC bisa dimaksimalkan lagi karena ada dukungan anggaran dari DPRD,” ujarnya.
Di sela-sela sambutannya, Gus Yani juga meminta kepada para relawannya untuk tetap solid dan kompak, serta fokus dalam memenangkan paslon 01 tanpa harus melakukan kampanye hitam terhadap pendukung kotak kosong. “Tidak usah menjelek-jelekkan orang yang tidak memilih saya dan dokter Alif. Biarkan itu hak mereka. Yang penting saya ke jenengan semua agar tetap fokus untuk pemenangan,” pesannya saat menutup sambutan.
Senada dengan Gus Yani, Ketua Relawan Gus Yani Kabupaten Gresik, Isa Ansori, juga mengimbau relawan yang ada di Kecamatan dan Desa untuk menjaga suasana yang sejuk dan teduh selama masa pelaksanaan Pilkada Gresik. “Yang disampaikan Gus Yani benar. Kita tidak perlu buang tenaga, waktu, dan pikiran dengan komentar negatif terhadap yang milih kotak kosong. Kita fokus saja kampanye program dan keberhasilan Gus Yani selama menjabat,” imbaunya.
Di hadapan Gus Yani, relawan Kebomas yang terdiri dari kalangan Baby Boomers hingga Gen Z yang seragam mengenakan kaos putih bergambar Gus Yani ini, saat deklarasi menyatakan siap memenangkan paslon 01 dengan target 90 persen di wilayah Kebomas. “Kami mendukung paslon nomor 01 Gus Yani – dr. Alif dan siap memenangkan Gus Yani – dr. Alif 90 persen di wilayah Kebomas,” teriak Ketua Relawan Gus Yani Kecamatan Kebomas, Choiri Alwi, yang diikuti relawan lain saat deklarasi.
Sementara itu, relawan Gus Yani dari kalangan Gen Z, Helmalia, mengaku terdorong untuk memilih paslon 01 karena Gus Yani selama menjabat dalam waktu yang singkat terbukti berhasil mengatasi masalah-masalah krusial di Gresik. “Masalah kesehatan setahu saya banyak masyarakat yang nunggak BPJS-nya. Tapi sejak ada UHC, masyarakat berobat atau yang sakit tinggal bawa KTP saja tanpa dibebani tagihan bulanan karena sudah dicover oleh Pemkab Gresik,” bebernya. (Tim)