Gus Yani : Kapasitas Pendidikan Harus Diupgrade Biar Sekolah Benar-benar Ramah Anak

- Editorial Team

Selasa, 26 September 2023 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani meyakini dengan meningkatnya kapasitas guru maka semakin bagus kwalitas sekolah dan perwujudan sekolah ramah anak akan terealisasi.

Sebelumnya, sebanyak 400 Kepala Sekolah SD dan SMP di Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengikuti kegiatan Ngobrol Asik Pendidikan yang digagas Komunitas Wartawan Gresik (KWG) bersama Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik dengan tema memperkuat literasi sekolah ramah anak yang digelar di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Jalan Pahlawan Kecamatan Gresik kota Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (25/09/2023).

Acara dihadiri langsung Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Aminatun Habibah, Ketua DPRD Much Abdul Qodir, Waka Polres Gresik Kompol Erika Purwana Putra, Dewan Pendidikan Jatim M. Isa Anshori, Budayawan Muchammad Thoha, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Hariyanto serta pejabat OPD Dinas terkait.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua KWG (Komunitas Wartawan Gresik) Miftahul Arif menyampaikan apresiasi kepada segenap stake holder yang ada di Kabupaten Gresik, adanya kolaborasi dan sinergitas sangat diperlukan mengingat persoalan pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemkab Gresik tapi melibatkan semua pihak.

Baca Juga :  PWM Jatim Siapkan Kader Terbaiknya Untuk Maju Dalam Pemilu 2024

” Kegiatan ini sangat penting, apalagi momennya ketika dunia pendidikan Gresik sedang disorot adanya kejadian dugaan kekerasan di SDN 236 Gresik yang saat ini masih dalam penangganan kepolisian, sehingga penguatan literasi dalam rangka sekolah ramah anak sangat dibutuhkan,” ucap Miftahul Arif.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam kesempatan ini juga menegaskan agar Dinas Pendidikan memberikan pelayanan yang terbaik. Menurut Gus Yani sapaan akrab Bupati menambahkan ada tiga hal di lingkungan pendidikan yang menjadi pekerjaan rumah (PR) yaitu Stop bullying, Stop kejahatan seksual, Stop intoleran terhadap anak.

” Kita (para pendidik) harus meningkatkan kapasitas dan mengupgrade diri kita menjadi tenaga pendidik yang profesional agar bisa menuntaskan persoalan ini. Kami sangat prihatin mendengar pemberitaan yang kemarin viral di Kabupaten Gresik. Kami juga berharap rekan-rekan media menyajikan berita secara bijak,” pesan Gus Yani.

Ketua DPRD Kabupaten Gresik Much. Abdul Qodir yang hadir sebagai narasumber menyambut baik dialog pendidikan ini, dari diskusi ini berbagai masukan, ide dan gagasan yang muncul terkait sekolah ramah anak nantinya bisa dirumuskan lebih detail dan dibawa ke forum dewan.

Baca Juga :  ,Honda Perkenalkan Mobil Listrik Honda e di Indonesia

” Kami mendukung seratus persen, kalau memang diperluakan kita akan buahkan regulasinya,” tandas Abdul Qodir.

Sementara, itu Suswati kepala sekolah UPT SDN 235 Gresik menyambut adanya kegiatan dialog ini, Suswati mengungkapkan bahwa lembaga pendidikan atau sekolah harus memberikan pelayanan yang sama kepada setiap peserta didik. Selama dirinya sebagai kepala sekolah terus aktif berkomunikasi dalam UPT research center untuk bersama memberikan pelayanan pendidikan terbaik kepada para siswa.

” Alhamdulillah pembelajaran di sekolah kami lebih baik dan kedepan kami bisa benar-benar mewujudkan sekolah ramah bagi anak,” pungkasnya.

Usai cara dialog semua Stake holder mulai dari Bupati Gresik, Ketua DPRD Gresik, Waka Polres Gresik dan jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik serta ratusan Kepala Sekolah SD dan SMP secara bergantian membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk komitmen deklarasi Sekolah Ramah Anak. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal
MI Alkarimi Tebuwung Pertahankan Gelar Juara Umum di Maskumambang Scout Competition 2025
Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari
Semarak Masics X MA Alkarimi: Ajang Religius dan Olimpiade Mapel Gresik-Lamongan
PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur
Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU
Bus Tabrak Pengendara Motor di Duduksampeyan, Satu Korban Meninggal Dunia
SMK Nurul Hidayah Gresik Luncurkan Sanggar Teater Al-Kaf, Angkat Seni Berbasis Nilai Keislaman
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:47 WIB

Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:30 WIB

MI Alkarimi Tebuwung Pertahankan Gelar Juara Umum di Maskumambang Scout Competition 2025

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:18 WIB

Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari

Rabu, 29 Januari 2025 - 12:28 WIB

Semarak Masics X MA Alkarimi: Ajang Religius dan Olimpiade Mapel Gresik-Lamongan

Senin, 27 Januari 2025 - 17:41 WIB

PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Peringatan Isra Miraj di Spemia: Bangun Mental Tangguh ala Generasi Z”

Selasa, 4 Feb 2025 - 10:41 WIB

BISNIS

EXAMPLEARTICLE

Selasa, 4 Feb 2025 - 06:52 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Selasa, 4 Feb 2025 - 01:40 WIB