Kabargresik.com – Setelah meninjau proyek jalan Nasional yang berada di Desa Betoyo, Kecamatan Manyar beberapa bulan yang lalu, Wakil Gubernur Jawa timur, Syaifullah Yusuf kembali meninjau jalan bekas jeglongan sewu itu yang kini berdebu karena ditutup dengan pasir dan batu (Sirtu). Minggu Siang (12/03)
Orang nomor dua dilingkungan pemerintah provinsi Jawa timur itu mengaku sesak dan terganggu ketika melewati jalan nasional Deandles yang kini berdebu “Sesek dan menganggu sekali” katanya saat melewati Jalan Deandles, Desa Betoyo, Manyar usai meresmikan Konfrensi wilayah Jamaayatul qurra’ walhuffazh NU Jawa timur yang terlaksana di Bungah, Gresik.
Merasakan sesak dan terganggu, sontak pria yang biasa disapa gus Ipul itu membagikan masker kepada pengendara sekitar yang kebetulan melewati jalan tersebut. “Pemerintah provinsi kecewa karena banyak aduan yang masuk terkait jalan berdebu. kami mendorong Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII agar segera diperbaiki” ungkapnya.
Diketahui, selama dua bulan jalan nasional Deandles, Desa Betoyo, Kecamatan Manyar telah mengakibatkan banyaknya warga terkena penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan). Selain itu, jalan berdebu juga menggangu perekonomian, sehingga beberapa toko dan usaha ditutup sementara serta mengalami gukung tikar.
Lebih lanjut, Gus Ipul menambahkan pihaknya juga sudah berkordinasi dengan Kementrian PU dan Perumahan rakyat serta BBPJN VIII terkait rusaknya jalan. “Dapat kabar sudah ada pemenang tander, semoga segera diperbaiki” tandas Gus Ipul. (Akmal/k1)