Kabargresik.com – wakil Gubernur Jawa timur Syaifullah Yusuf benar-benar merasakan sensasi jalan Daendels di Manyar Gresik atau orang menyebutnya wisata jeglongan sewu.
Kerusakan jalan yang terjadi di sepanjang jalur deandels Sembayat-Gresik menarik perhatian Wakil Gubernur Jawa Timur untuk meninjau langsung ke lokasi. Lelaki yang akrab disapa Gus Ipul tersebut didampingi oleh Bupati Gresik Sambari Halim dan Achamd Subeki dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN). Dalam sidaknya Kamis (5/01) pagi, ia mengatakan bahwa kerusakan jalan disebabkan oleh penggalian dari pipa PGN ” Ini karena penggalian pipa PGN yang sebelum menggali tidak melakukan pengerasan terlebih dahulu.” Ujarnya kepada awak media
Jadi, lanjutnya, pak bupati (red:sambari) harus segera memberikan peringatan atau memberhentikan proses penanaman pipa dari PGN. Hal tersebut menurut Gus Ipul perlu dilakukan karena masyarakat sudah merasa sangat was-was lantaran kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki. Sementara menurut Sambari, pihaknya sudah mengupayakan berkoordinasi dengan pusat agar jalan yang kini dijuluki sebagai wisata Jeglongan Sewu tersebut segera di cor.
” Kalau menurut perhitungan saya, jalan ini agar tidak di aspal lagi. Kalau bisa di cor mengigat jalur ini nantinya akan dilewati lalu lalang kendaraan baik menuju Lamongan shorebase atau JIIPE nantinya. Lha kalau semacam ini terus, kerugian akibat tidak beroperasinya armada pengangkut mencapai 7 M dalam sehari” katanya
Namun saat ditanya terkait kepastian perbaikan pihak BBPJN mengatakan untuk saat ini masih dilakukan proses pelelangan.” Untuk saat ini masih melalui mekanisme pelelangan tahap awal, nanti dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Kira-kira ya 2 bulan lagi mungkin proses lelang sudah selesai.” Ungkapnya
Sementara Gus Ipul meminta kepada pihak BBPJN agar segera melakukan perbaikan atau penambalan secepat mungkin.” Kalau bisa besok disini sudah ada alat berat untuk perbaikan, kalau semacam ini terkesan pemerintah abai. Jadi, negara harus hadir melayani masyarakat agar Jeglongan Sewu ini segera diperbaiki” tutupnya. (Eko/k1)