Pada pertandingan terakhirnya lawan PSIS Semarang, Selasa (30/3/2010) di Stadion Petrokimia, Laskar Joko Samudro menang dengan skor 2-0.
Pertandingan babak kedua berjalan lebih keras dibanding babak pertama. PSIS yang sebelumnya bermain dibawah tekanan, kini mulai memberikan perlawanan. Masuknya striker muda, Reza menggantikan Bruno pada menit 52 membuat lini depan tim berjuluk Mahesa Jenar itu semakin agresif.
Dari kubu GU, untuk menambah daya gedor, pelatih Sasi Kirono memainkan striker, Ali Usman untuk menggantikan David Faristian pada menit ke-54. Masuknya pemain yang dijuluki ‘super sub’ itu membuat Khabib Syukron yang pada babak pertama berduet dengan Varney Pas Boakay digeser menjadi sayap kanan.
Laskar Joko Samudro seharusnya mendapat hadiah penalti. Sebab pada menit ke-53, salah satu pemain PSIS, Tommy kedapatan menyentuh bola di kotak terlarang. Namun wasit tidak menganggap itu sebagai pelanggaran. Kontan keputusan wasit mendapat reaksi dari suporter GU, Ultrasmania. Mereka mencemooh dan menyiuli wasit.
GU sempat menuai tiga peluang melalui Basuki. Sayang, mantan pemain Persebaya Surabaya itu masih belum beruntung. Tendangan pertamanya masih menyamping dari tiang gawang, padahal posisinya tinggal berhadapan dengan kiper. Untuk peluang keduanya, dapat digagalkan oleh pemain belakang PSIS. Sedang peluang terakhir mampu diblok kiper, Catur.
Basuki beruntung, peluang keempat yang didapatnya pada menit ke-76 akhirnya berhasil menjadi gol. Berawal tendangan bebas Herman Romansyah, Basuki yang berdiri tanpa kawalan menanduk bola dan mengubah skor menjadi 2-0. Skor itu bertahan hingga pertandingan usai.