kabargresik.com Gresik United harus menerima nasib pahit setelah dipastikan terdegradasi ke Liga Nusantara musim depan. Hasil ini menjadi pukulan telak bagi tim, manajemen, dan para pendukung setia klub kebanggaan Gresik.
Menanggapi situasi tersebut, Presiden Klub Gresik United, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada suporter dan masyarakat Gresik. Dengan penuh ketulusan, ia mengakui bahwa hasil yang diperoleh jauh dari harapan dan menjadi tanggung jawab bersama seluruh jajaran klub.
“Kami memahami betapa besar harapan suporter kepada Gresik United. Dengan penuh kerendahan hati, kami memohon maaf atas hasil ini. Ini adalah momen sulit bagi kita semua, tetapi kami berkomitmen untuk bangkit dan kembali lebih kuat,” ujar Gus Yani pada Rabu (27/2).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Manajemen Gresik United menegaskan bahwa berbagai langkah strategis telah dijalankan untuk membangun tim yang kompetitif. Upaya tersebut meliputi perekrutan pemain berpengalaman seperti Renan Silva dan penunjukan Djajang Nurdjaman sebagai pelatih kepala. Meski sempat menunjukkan performa menjanjikan di awal musim, inkonsistensi hasil di laga-laga krusial membuat tim harus rela menerima degradasi.
CEO Gresik United, Nila Yani Hardiyanti menyatakan bahwa kekecewaan yang dirasakan ini akan dijadikan pelajaran berharga untuk perbaikan ke depan.
“Kami percaya, dengan dukungan penuh dari suporter, Gresik United akan kembali lebih kuat. Kami tidak akan menyerah untuk mengembalikan kebanggaan sepak bola Gresik,” pungkasnya.
Dengan semangat baru, Gresik United kini berupaya menata kembali tim agar dapat bersaing di kompetisi mendatang dan merebut kembali tempatnya di kasta yang lebih tinggi.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko