Gresik United mengawali Liga 2 Indonesia 2025 dengan kemenangan 2-1 atas Persekat Tegal di Stadion Tri Sanja, Slawi, pada Sabtu (20/01/2025). Hasil ini menjadi langkah awal yang positif bagi Laskar Joko Samudro, yang kini memuncaki klasemen grup J.
Pertandingan berjalan sengit sejak babak pertama. Kedua tim sama-sama bermain agresif, menciptakan sejumlah peluang hingga menit ke-15. Persekat Tegal yang tampil sebagai tuan rumah mendominasi serangan, memaksa Gresik United untuk bermain lebih bertahan.
Melalui serangan balik yang terorganisir, Gresik United membuka keunggulan pada menit ke-27 melalui sepakan Wilkinson. Gol ini menjadi satu-satunya gol di babak pertama, membuat Gresik United unggul 1-0 hingga turun minum.
Di babak kedua, Persekat terus bermain menyerang. Namun, strategi menyerang mereka justru dimanfaatkan Gresik United untuk menggandakan keunggulan. Dicky Kurniawan mencetak gol kedua pada menit ke-70 setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang Persekat.
Meski tertinggal dua gol, Persekat tidak menyerah. Usaha keras mereka membuahkan hasil pada menit ke-90 melalui gol Arif Budiyono. Namun, waktu yang tersisa tidak cukup untuk menyamakan kedudukan. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Pelatih Gresik United, Djajang Nurjaman, mengapresiasi kinerja timnya dalam pertandingan ini. “Saya mengapresiasi kerja keras pemain di lapangan. Tidak mudah memulai laga perdana, apalagi di kandang lawan,” ungkap Djajang usai pertandingan.
Ia juga menyoroti kedisiplinan para pemain dalam menjalankan instruksinya. “Saya respek terhadap pemain yang tidak terburu-buru dalam bermain maupun mencetak gol. Hasilnya, kami bisa menang di kandang Persekat,” tambah mantan pelatih Persebaya dan Persela ini.
Dengan hasil ini, Gresik United memuncaki klasemen grup J dengan raihan tiga poin, unggul selisih gol atas Persibo Bojonegoro yang menang 1-0 di laga lainnya. Selanjutnya, Gresik United akan menjalani dua laga kandang melawan Persiku Kudus (24/01) dan Persibo Bojonegoro (28/01). Djajang berharap tren positif ini terus berlanjut di laga-laga berikutnya.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko