kabargresik.com -Gresik United (GU) gagal meraih kemenangan saat bertandang ke Persibo Bojonegoro di Stadion Letjen Soedirman, Bojonegoro, pada Jumat, 21 Februari 2025. Pertandingan ini berakhir dengan skor imbang 0-0.
Di babak pertama, kedua tim saling menyerang, namun Persibo Bojonegoro lebih banyak menciptakan peluang. Penjaga gawang Gresik United, Ulul Arham, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial untuk menghalau peluang-peluang Persibo. Skor babak pertama pun bertahan 0-0.
Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin meningkat. Gresik United sempat mendapat peluang melalui umpan crossing yang sayangnya tidak disahkan menjadi gol oleh wasit. Laga semakin panas di menit-menit menjelang akhir, dengan dua kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit. Marko Ivanovic dari Gresik United dan Otavio Dutra dari Persibo Bojonegoro harus meninggalkan lapangan setelah terlibat insiden tandukan.
Di masa tambahan waktu, Kahar Kalu dari Gresik United juga menerima kartu merah setelah melakukan pelanggaran dengan menyikut pemain Persibo. Skor 0-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Hasil imbang ini membuat nasib GU kini bergantung pada laga antara Persewar Waropen dan Persibo Bojonegoro di Stadion Mandala, Jayapura, pada 25 Februari 2025. Jika Persibo menang, GU dipastikan terdegradasi. Namun, jika hasilnya imbang atau kalah, GU masih memiliki kesempatan untuk bertahan melalui Playoff Degradasi melawan peringkat ketiga Grup K, yang bisa berasal dari Persipal Palu atau Persipura Jayapura.
Pelatih GU, Djajang Nurjaman, mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil ini. “Target kami adalah meraih kemenangan, namun hanya mendapatkan satu poin. Permainan berimbang, kami saling jual beli serangan,” ujarnya.
Djanur juga menyoroti keputusan wasit yang dianggap merugikan timnya. “Keputusan wasit sangat merugikan kami. Seharusnya gol dari umpan crossing yang disundul oleh Wilkson sah, kami punya bukti video bahwa bola belum melewati garis keluar,” tegasnya.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Akhmad Sutikhon