Kabargresik.com _Ditengah terpaan kabar penolakan dari Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, tim sepakbola wanita Gresik Putri FC tak mengurungkan niatnya untuk tetap eksis. Tim berjuluk “si rusa betina” ini pun secara resmi di launching. Acara perkenalan tim digelar di salah satu cafe di kawasan jalan Veteran Gresik, Minggu (21/01/2018).
Ketua umum Gresik Putri FC, Agita Desi Dwijaning Ayu mengaku jika sampai saat ini dirinya belum mengetahui alasan Bupati menolak keberadaan tim sepakbola bentukannya tersebut. Menurutnya apa yang Ia lakukan hanyalah menjalankan program dari federasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami masih menunggu katanya mau ada pertemuan dengan Bupati, KONI dan PSSI. Saya sendiri tidak asal mendirikan tim ini, karena sesuai dengan tugas dibidang saya di pengurusan Askab PSSI Gresik pada Komite sepak bola wanita,” ujar perempuan yang juga menjabat sebagai ketua komite sepakbola wanita Askab PSSI Gresik ini.
Pembentukan tim Gresik Putri FC ini pun disambut baik oleh Askab PSSI Gresik. Menurut M. Su’ud selaku komite kompetisi Askab PSSI Greaik, rencana pembentukan tim sepakbola wanita sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun lalu dan merupakan bagian dari program PSSI yakni komite sepakbola wanita. Su’ud pun berharap tim ini kedepan bisa terus berkelanjutan meski ada tantangan dalam pembentukan tim ini.
“Mari kita tunjukkan semangat kita rasa kebersamaan kita. Meskipun masih ada pertentangan dari elit atas tapi kita tetap harus hidup,” ungkapnya.
Hanya saja imbas dari belum turunnya restu orang nomor 1 di Kabupaten Gresik itu, tim asuhan pelatih Gatot Wibisono ini mulai dihadapkan dengan sejumlah persoalan. Salah satunya yakni masalah lapangan untuk latihan.
Selama ini Gresik Putri FC selalu berlatih rutin di lapangan luar Stadiun Joko Samudro (Gejos). Namun rutinitas tersebut kini di tiadakan sejalan dilarangnya kembali berlatih di sana. (Efendi).