Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia akan kembali menghadapi, Jakarta Popsivo Polwan di Jawa Pos Arena, Surabaya, (26/01/25) pukul 14.00.
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia harus bekerja lebih ekstra dan membenahi kesalahan-kesalahan sendiri. Di pertemuan pertama, Arsella Nuari dan kolega menang 3-0 (25-13, 25-22, 25-19) di GOR Ken Arok, Malang, Sabtu (18/1). Ini adalah ajang balas dendam atas kekalahan di pertemuan pertama tersebut.
Di pertandingan sebelumnya Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia kalah dari Bandung BJB Tandamata dengan skor 1-3.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan, Jakarta Popsivo Polwan sebelumnya meraih kemenangan atas Jakarta Electric PLN dengan skor 3-0. Mereka begitu kuat. Dan masih belum terkalahkan hingga putaran pertama PLN Proliga 2025.
Bagi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia sendiri, pertandingan ini adalah ambisi memutus tren buruk menghadapi Jakarta Popsivo Polwan.
Dalam lima pertandingan terakhir, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia hanya mampu memenangi satu dari lima laga tepatnya pada 15 Januari 2023 dengan skor 3-0. Namun, harus kalah pada 18 Februari 2023 dengan skor 3-1, 26 April 2024 dengan skor 3-1, serta 19 Mei 2024 dengan skor 3-0, 18 Januari 2025 kembali kalah 3-0.
Kemenangan melawan Jakarta Popsivo Polwan akan jadi hal yang sangat baik bagi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia. Jika mengalahkan mereka, Gresik Petrokimia akan jadi tim pertama yang mengalahkan Jakarta Popsivo Polwan yang belum pernah kalah sejak pertandingan awal PLN Proliga 2025.
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia diperkuat oleh 24 pemain yang siap bertanding untuk meraih prestasi terbaik.Di antara para pemain, terdapat dua atlet asing yang menjadi sorotan, yaitu Kitana Medina dari Kuba dan Tran Thi Thanh Thuy, kapten tim nasional Vietnam. Kehadiran kedua pemain internasional ini diharapkan mampu memberikan kontribusi besar untuk meningkatkan performa tim dalam menghadapi kompetisi tahun ini.
Selain pemain asing, Gresik Petrokimia juga mempertahankan sejumlah pemain andalan dari musim sebelumnya. Nama-nama seperti Mediol Stiovany Yoku, Ajeng Nur Cahya, dan Dhea Cahya Pitaloka siap memberikan kontribusi maksimal. Di bawah arahan pelatih kepala Ayub Hidayat, tim ini menargetkan pencapaian terbaik dalam Proliga 2025.
Sedangkan untuk Jakarta Popsivo Polwan sendiri, Tim yang dikenal dengan julukan “Polwan” ini mengandalkan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda untuk meraih prestasi terbaik.
Dipimpin oleh kapten Amalia Fajrina Nabila, yang dikenal sebagai “Ratu Hattrick MVP” tim ini siap menghadapi tantangan di kompetisi mendatang. Selain Amalia, tim juga diperkuat oleh pemain-pemain seperti Fajriahni Ema Herawati, Dewa Ayu Agung Trisca, dan Shella Bernadetha.
Kehadiran Shella, yang baru bergabung, diharapkan dapat menambah kekuatan tim di sektor serangan. Dengan kombinasi pengalaman dan energi baru, tim optimis dapat meraih hasil terbaik dalam pertandingan yang akan datang.
Untuk memperkuat lini serang, Jakarta Popsivo Polwan juga merekrut dua pemain asing berpengalaman: Neriman Ozsoy dari Turki dan Bethania de La Cruz dari Republik Dominika. Keduanya diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan performa tim di kompetisi Proliga 2025.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko