Kabargresik.com _ Ambisi tuan rumah Gresik Petrokimia menyapu bersih poin dikandang sendiri akhirnya kandas. Setelah sebelumnya berhasil mengalahkan Bekasi BVN 3-1 (25-15, 15-25, 25-13, 25-18), Bunga Mitasari dan kawan-kawan dipaksa mengakui keunggulan Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3-2 (27-25, 16-25, 27-25, 11-25, 14-16).
Tuan rumah Gresik Petrokimia memulai pertandingan yang berlangsung di GOR Tri Dharma Gresik, Minggu (04/02/2018) dengan cukup menjanjikan. Sejak game pertama, perolehan poin anak asuh Victor Laiyan tak mampu dikejar lawannya. Jakarta Elektrik PLN sempat memberi perlawanan dipenghujuk babak, namun Gresik Petrokimia berhasil tetap menjaga keunggulanan dengan skor 27-25.
Memasuki game kedua performa Gresik Petrokimia justru mengalami penurunan. Hal itu lantas dimanfaatkan anak-anak Jakarta Elektrik PLN untuk mengungguli tuan rumah. Game kedua ini Jakarta Elektrik PLN berhasil unggul dengan margin skor cukup jauh 16-25.
Gresik Petrokima kembali nyaris kehilangan game ketiga. Sempat menguasai permainan hingga pertengahan game ketiga, Jakarta Elektrik PLN sempat membuat publik tuan rumah tegang. Beruntung di akhir game ketiga anak-anak Gresik Petrokimia mampu menjaga keunggulannya dengan skor 27-25.
Tidak konsistennya penampilan anak-anak Gresik Petrokimia kembali terlihat pada game keempat. Kesempatan ini kembali mampu diambil Jakarta Elektrik PLN untuk memaksakan pertandingan berlanjut ke game kelima.
Pada game penentuan, Gresik Petrokimia sempat membangkitkan asa setelah mampu unggul 8-7 pada OTT. Sayang hal tersebut tak mampu dipertahankan oleh Bunga Mitasari dan kawan-kawan. Gresik Petrokimia pun dipaksa mengakui keunggulan Jakarta Elektrik PLN dengan skor 14-16.
Usai laga pelatih Gresik Petrokimia Victor Laiyan menyebut jika kekalaham Gresik Petrokimia atas Jakarta Elktrik PLN lebih disebabkan karena kekurang tenangan mental para pemainnya. Selain itu, Victor juga menyoroti performa pemain asingnya yang dirasa tampil kurang greget. (Efendi).