Kabargresik.com Langkah Pemerintah Kabupaten Gresik dalam menekan angka kemiskinan terus dilakukan. Terbukti, Bupati Gresik Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto.ST.,M.Si yang kala itu didampingi wakilnya Dr. H. Mohammad Qosim bersama seluruh pejabat dilingkungan Pemkab Gresik beserta forkopimda melaunching Kartu Gresik Sehat di Desa Prambangan kecamatan Kebomas kemarin, Senin (13/06).
Kartu yang rencananya akan dibagikan kepada 40.500 warga Gresik tersebut mempunyai fungsi yakni memberikan pelayanan kesehatan layak bagi keluarga kurang mampu. Hal itu dikemukakan oleh Bupati Sambari.
“Masyarakat yang kurang mampu kini tidak perlu khawatir terhadap pelayanan kesehatan, sebab pemerintah selalu berupaya agar masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang layak. Oleh sebab itu, pemkab Gresik melalui Dinas Kesehatan melaunching kartu Gresik Sehat ini,” ujar orang nomer satu di Gresik tersebut.
Tidak hanya itu, dalam waktu yang bersamaan Pemkab Gresik melalui Dinas Pendidikan juga meluncurkan Kartu Gresik Pintar. Berbeda dengan Kartu Gresik Sehat, Kartu Gresik Pintar adalah memberikan keringanan biaya pendidikan berupa bantuan keuangan bagi siswa kurang mampu. “Besarannya Rp. 450.000 persiswa untuk siswa SD dan Rp. 750.000 persiswa untuk siswa SMP,” ungkap Wabup Qosim.
Namun jika masih ada system yang trouble terkait 2 (dua) kartu tersebut, lanjut Bupati Sambari, masyarakat diminta tetap bersabar, “Sebab pemerintah pasti bergerak cepat dalam memperbaiki. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” pungkas Bupati Sambari.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono mengatakan, pemkab Gresik juga membagikan ratusan sembako dan santunan kepada masyarakat eks wilker Bupati, yakni wilker Kebomas, Gresik dan Manyar.
“Pemberian bantuan dan launching kali ini merupakan serangkaian kegiatan Safari Ramadhan yang rutin dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Gresik setiap tahun di Bulan Ramadhan. Dengan tujuan mendekatkan diri dan mempererat tali silaturrahmi antara pemerintah dengan masyarakat,” pungkas Kabag Humas Suyono. (tik/k1)