GM UD Nurhasan Divonis 2 Th 6 Bulan

- Editorial Team

Kamis, 12 Mei 2016 - 19:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabargresik_ Terbukti melakukan penggelapan dalam jabatan, General Manager (GM) perusahaan UD Nurhasan yang memproduksi pakaian muslim Tasmatas, Soeska Fitri Wirasari, 40, di vonis dengan hukuman penjara selama 2 tahun dan 6 bulan. Terdakwa warga Perumahan Bukit Mas No.04 Kelurahan Tebalo, Kecamatan Manyar ini terbukti melangar pasal 374 KUHP.

Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan JPU Lila Yurifa Prihasti yang menuntut terdakwa dengan hukuman penjara selama 3 tahun.

Dalam amar putusannya, Majelis hakim yang di ketuai I Putu Gede Astawa mengungkapkan bahwa berdasarkan alat bukti dan saksi yang diperiksa di persidangan mengungkapkan bahwa benar terdakwa terbukti telah melalukan penggelapan uang perusahaan sebesar Rp. 176 juta.

” Uang milik perusahaan tempat terdakwa bekerja berupa 9 BG yang seharusnya tagihan milik perusahaan oleh terdakwa di cairkan ke rekening suaminya sendiri dan dipergunakan untuk kepenetingan sendiri. Sehingga dalam hal ini saksi korban Alwi merasa dirugikan,” tegas Putu saat membacakan putusan.

Diskon 6 bulan dari tuntutan jaksa 3 tahun diberikan pada Majelis hakim dikarenakan terdakwa mengakui perbuatannya, tidak pernah dihukum, sopan dalam persidangan dan mempunyai anak kecil dan perlu mendapatkan kasih sayangnya.

Menangapi putusan ini, kuasa hukum terdakwa Dony Yudianto mengatakan pikir-pikir. Hal serupa juga dilakukan JPU Lila Yurifa Prihasti juga menyatakan pikir-pikir.

Baca Juga :  Ini Fakta Gresik 4 Tahun Dalam Pusaran Teroris

Menurut Dony, kami akan mempelajari putusan dari Majelis hakim sehingga kami menyatakan pikir-pikir. “Hukuman 2 tahun 6 bulan bagi klien kami sangat berat. Pasalnya, kerugian hanya 176 juta bukan milyaran yang didengang dengungkan,” tegasnya.

Masih menurutnya, dahulu sebelum kasus ini di laporkan polisi ada upaya mediasi yang dilakukan klien kami dan korban. Akan tetapi, korban meminta kerugian sampai milyaran rupiah sehingga terdakwa tidak mampu hingga dilaporkan ke polisi. (Rohim/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Judol Belum Habis (investigasi digital kabargresik.com)
Tiga Pejabat Desa Roomo Ditahan Terkait Kasus Korupsi Dana CSR PT Smelting
Sekdes Dan Ketua BPD Roomo Akhirnya Penuhi Panggilan Kejaksaan
Kejari Gresik Selidiki Dugaan Mark Up Pembelian Beras CSR PT. Smelting
Satpol PP Gresik Razia Cafe Ngipik, Amankan Pasangan Mesum dan Miras
AKD Ujungpangkah Gandeng APH Untuk Cegah Korupsi Dan Masalah TKD
Kecanduan Deepnude Remaja Manyar Diciduk Polisi
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Imaan: Asrofin Peragakan 27 Adegan
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 00:39 WIB

Judol Belum Habis (investigasi digital kabargresik.com)

Kamis, 26 September 2024 - 23:50 WIB

Tiga Pejabat Desa Roomo Ditahan Terkait Kasus Korupsi Dana CSR PT Smelting

Selasa, 24 September 2024 - 22:13 WIB

Sekdes Dan Ketua BPD Roomo Akhirnya Penuhi Panggilan Kejaksaan

Rabu, 18 September 2024 - 16:26 WIB

Kejari Gresik Selidiki Dugaan Mark Up Pembelian Beras CSR PT. Smelting

Sabtu, 7 September 2024 - 16:49 WIB

Satpol PP Gresik Razia Cafe Ngipik, Amankan Pasangan Mesum dan Miras

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Luar Biasa, SDMM Gresik Raih Penghargaan Sekolah Unggul Utama

Sabtu, 21 Des 2024 - 10:42 WIB