Gerakan ketahanan keluarga (Getapak) merupakan inisiasi
Muhammadiyah untuk Ketahanan Pangan Keluarga pada masa pandemi Covid 19.
Pemerima program Getapak di Gresik ada 296 Kepala keluarga di kelurahan Kroman dan Pekauman Kecamatan Gresik. Hari ini Senin (14/12) telah menerima dana stimulus tahap 1 yang disalurkan melalui kantor pos.
Program ini merupakan program unggulan
Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) yang didukung Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Koordinator fasilitator program Zainal Arifin mengatakan syarat mendapatkan program adalah keluarga terdampak Covid 19 didalam keluarga ada lansia, korban PHK dan diutamakan yang belum pernah bantuan apapun dari pemerintah.
“Yang menerima program adalah kelompok-kelompok rentan secara ekonomi karena terdampak pandemi Covid-19. Terdiri dari korban PHK, yang tidak bekerja, yang tidak mendapat bantuan sosial, dan yang tidak menerima bantuan pemerintah maupun swasta.” Terangnya.
Sementara itu salah satu penerima program Ratna Febrianti warga Sindujoyo kelurahan Kroman mengaku dana yang didapat akan digunakan untuk urban farming dengan cara hidroponik.
“Sesuai rencana yang kami ajukan, kami akan bikin hidroponik sayuran, biar tidak ke pasar kalau butuh sayuran” ujar Ratna saat mengambil uang program di kantor Pos Gresik.
Penerima program lainnya Nur Asiyah lansia di Jl Sindujoyo 11 RT 01 RW 01 akan digunakan untuk menambah jualan bubur bayi.
“Alhamdulillah dapat bantuan dari Muhamadiyah, sesuai rencana saya ajukan dananya untuk menambah modal jualan bubur, nanti varian rasanya akan saya tambah” kata ibu yang pernah mengabdi menjadi guru TK Aisyiyah.
Cakupan area program ini meliputi 15 kabupaten/kota di empat provinsi, dan masing-masing kabupaten/kota diambil lima desa. Dari setiap desa diambil dua RT dengan total penerima manfaat 4.320 rumah tangga. (*)