Kelurahan Gending kecamatan Kebomas yang selama 3 tahun terakhir absen dari kematian ibu dan bayi, tahun ini akan maju ke tingkat Provinsi Jawa Timur pada lomba Gerakan sayang Ibu (GSI).
Kelurahan Gending yang lokasinya berbatasan dengan Kota Surabaya ini tentu gaya/pola hidup masyarakatnya meniru warga Surabaya, namun ternyata tidak demikian mereka lebih mengutamakan hidup sehat dan aman, hal ini bisa di buktikan dengan kurun waktu 3 tahun tidak ada kejadian kematian ibu dan anak maksudnya kematian saat ibu melahirkan dan anak saat di lahirkan. Sekaligus membuktikan pula bahwa kader-kader kelurahan Gending telah mampu dan siap memberikan layanan kesehatan kepada warganya.
Menurut salah satu kader PKK ibu Tina menjelaskan setelah mendapat pelatihan dan pembinaan dari Dinas Kesehatan terkait dengan Program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) mereka semakin sadar akan bahaya persalinan, para kader saat ini sudah aktif dan siap jika sewaktu-waktu di butuhkan, masyarakatnya sudah banyak melaksanakan Asi exclusive selama 6 bulan tanpa tambahan makanan dan pemanfaatan pekarangan .
Ketua TP PKK Kab Gresk Hj Maria Ulfa Sambari HR menjelaskan bahwa Gresik menduduki urutan ke 10 penyumbang angka kematian ibu dan anak di Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
![ads](https://www.kabargresik.com/wp-content/uploads/2024/12/iklan-jual-rumah_480X600.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ini membuktikan bahwa pemberian Asi Eclusive yang merupakan faktor utama harus mendapat perhatian serius, terlebih program ini harus di dukung oleh Bapak-Bapaknya, sehingga di harapkan kematian ibu dan bayi saat persalinan menurun.
Memang ada banyak faktor yang mempengaruhinya seperti pemberdayaan masyarakatnya,maka untuk menuju nihil kematian ibu dan bayi di perlukan kader-kader yang handal, yang mampu dan merespon segala permasalahan, dan yang paling penting yaitu mau bekerja dengan niat iklas, tulus dan jujur.
Sebagai bukti kalau kadernya siap dan mampu dalam memberikan pelayanan kepada warganya, nyonya Maria Ulfa sambari Hr menunjuk salah satu Kader untuk maju di depan dengan memberikan beberapa pertanyaan, dari sekitar empat pertanyaan di jawab dengan cepat dan benar.
“Wah saya bangga mempunyai kader-kadar seperti ini, di harapkan semua kader yang ada cakap dan tanggap dengan permasalahan di lingkungannya. Semoga dengan modal tersebut,” ujar Maria Ulfa.
Kelurahan Gending menjadi yang terbaik pada lomba Gerakan sayang ibu tingkat Provinsi, hapnya. (dwi)
editor: sutikhon